Siarpedia.com, Yogyakarta – Sejumlah persiapan dan kesiapan menghadapi kehidupan normal baru atau ‘the new normal’ dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk bagi PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta dalam masa pandemi Covid-19. Meski tidak mudah, namun perseroan perusahaan setrum tersebut menjamin tetap menjaga kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kalau terkait dengan pelayanan, PLN berkomitmen tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak ada penurunan sama sekali, meskipun terjadi pandemi Covid-19,”
“Kalau terkait dengan pelayanan, PLN berkomitmen tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak ada penurunan sama sekali, meskipun terjadi pandemi Covid-19,” ujar Manager PLN UP 3 Yogya Eric Rossi Pryo Nugroho, Selasa, 26 Mei 2020. Sebagaimana diketahui dalam masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah berencana untuk memulihkan kondisi ekonomi kembali bangkit dengan munculnya program ‘the new normal’.
Dikatakan, semua unsur yang terlibat dengan kesiapan keandalan pasokan energi listrik, PT PLN (persero) UP3 Yogya menyiagakan antaralain 348 personil pelayanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan kerja. Selain itu, dengan kapasitas terpasang 816 MW, beban puncak pukul 10.00 WIB sebesar 342.6 MW dan 19.00 WIB sebesar 409 MW. Terjadi penurunan beban puncak siang 16.31 % dan beban puncak malam 12,45 %.
“Dipastikan pasokan listrik sangat mencukupi karenan persentasi pembebanan masi 46,07%,” tandas Eric Rossi Pryo Nugroho sebagaimana disampaikan Humas PLN UP3 Yogya Rina Wijayanti. Menurutnya, selama Ramadan dan Idul Fitri saja, PLN dalam kondisi siaga, sehingga tidak ada jadwal pemadaman terencana, namun apabila dalam keadaan mendesak jaringan tetap akan dipadamkan demi keselamatan petugas dan instalasi.
Pihak PLN UP3 Yogya juga berpesan kepada masyarakat karena pada saat ini juga masih dalam musim penghujan, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap bahaya listrik. Selain itu, PLN juga selalu melakukan pengecekan sesuai Standar Operasional Pelayanan (SOP) dan pedoman K3, sehingga kualitas layanan terhadap masyarakat juga terjaga dengan baik. (*)
