Siarpedia.com, Yogyakarta – Kasus Covid-19 yang tidak sedikit di Kabupaten Wonosobo menjadi keprihatinan tersendiri bagi Universitas Muhammadiyah mendonasikan alat pelindung diri (APD) ke salah satu kabupaten di Jawa Tengah (Jateng) itu. Apalagi, kebutuhan APD di layanan kesehatan juga meningkat dengan temuan kasus Covid-19 di daerah tersebut.
UMY melalui dosen Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Nurvita Risdiana SKep Ns MSc menyalurkan 645 unit pelindung wajah ke Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Wonosobo. Nurvita menjelaskan bahwa APD yang ada di Kabupaten Wonosobo diprioritaskan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Maka rumah sakit swasta dan Puskesmas mengalami kekurangan APD, salah satunya adalah pelindung wajah.
Adapun rincian fasilitas kesehatan yang menerima bantuanadalah Puskesmas Wonosobo 2 (30 unit), PMI Wonosobo (10 unit), Puskesmas Kejajar 1 (55 unit), Kejajar 2 (40 unit), Selomerto (70 unit), Mojotengah (20 unit), Wadaslintang (70 unit), Kretek 1 (30 unit), dan Puskesmas Sepuran (20 unit), serta RS PKU Muhammadiyah Wonosobo (200), Puskesmas Kalijajar (80 unit) dan Klinik Soemarmo Husada di Kabupaten Wonogiri (20 unit).
“Setelah dilihat datanya, kebanyakan kasus di Wonosobo berasal dari pekerja luar daerah yang pulang kampung,”
Nurvita juga mengatakan bahwa angka kasus Covid-19 meningkat drastis di Kabupaten Wonosobo karena banyak pemudik yang datang dari luar negeri dan kota besar seperti DKI Jakarta. Hal itu yang menyebabkan angka kasus menjadi terus bertambah. “Setelah dilihat datanya, kebanyakan kasus di Wonosobo berasal dari pekerja luar daerah yang pulang kampung,” ungkapnya, Rabu, 20 Mei 2020.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akdemik UMY Dr Sukamta ST MT menegaskan, UMY terus berkomitmen untuk turut aktif mengatasi Pandemi Covid-19. UMY akan membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Demikian juga dengan alat pelindung wajah ini akan diberikan kepada berbagai lembaga kesehatan atau kelompok yang membutuhkan. Ini bagian dari UMY mengabdi, memang UMY ingin membantu siapa saja. (*)