Siarpedia.com, Bantul – Kegiatan pembelajaran jarak jauh sudah dilaksanakan lebih dari 3 bulan pada masa pandemi Covid-19 ini. Kondisi yang seperti ini membuat banyak kegiatan-kegiatan pada aktivitas normal yang tertunda. Beberapa institusi pendidikan harus memutar langkah untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang telah dirancangkan atau bahkan menunda kegiatan untuk sementara.
“Salah satu kegiatan yang dirancang ulang adalah seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Alma Ata (UAA) dan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Seminar yang sudah dirancang akhirnya dikaji ulang dan dilaksanakan secara online,” ungkap Melania Eva Wulanningtyas SPd MPd, dosen Pendidikan Matematika UMBY, sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarto SE MM, Selasa, 19 Mei 2020.
Dijelaskan, terdapat tiga pembicara dalam kegiatan ini, yaitu Dr Sri Wulandari Danoebroto SSi MPd dari PPPTK Matematika. Sebagai pembicara pertama ia menyampaikan tentang Etnomatematika untuk pembelajaran di sekolah. Budaya erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari dan pembelajaran matematika yang bermakna adalah pembelajaran matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
“Kita tahu pada masa ini hampir semua aspek kehidupan terdampak oleh Covid-19. Karena itu, Covid-19 ini dapat dijadikan sebagai role model atau sumber inspirasi dalam kegiatan pembelajaran yang didukung dengan science, technology, engineering, dan mathematic,”
Serupa dengan itu, Rino Richardo SPd MPd dari Universitas Alma Ata (UAA) menyampaikan desain pembelajaran STEM menggunakan konteks Covid-19. “Kita tahu pada masa ini hampir semua aspek kehidupan terdampak oleh Covid-19. Karena itu, Covid-19 ini dapat dijadikan sebagai role model atau sumber inspirasi dalam kegiatan pembelajaran yang didukung dengan science, technology, engineering, dan mathematic,” paparnya.
Menurutnya, media yang mendukung semua kegiatan pembelajaran tersebut adalah media berbasis daring atau internet. Pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran ini dibutuhkan pada masa seperti ini. Seminar ini diikuti oleh lebih 150 peserta. Tidak sedikit pula para pengajar sekolah menengah yang ikut serta. Media yang digunakan pada seminar kali ini adalah BigLite yang dioperasikan oleh UAA. (*)
