Siarpedia.com, Bantul – Semenjak pandemi Covid-19 semakin masif menyebar, perekonomian Tanah Air menjadi lesu. Keadaan ini menyebabkan perputaran ekonomi menjadi terhambat dan berdampak pada masyarakat yang kesulitan untuk mencari penghasilan. Melihat hal itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali bergerak untuk merespon permasalahan ini dengan bagi-bagi paket bahan pokok.
“UMY kembali membagikan 300 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang berada di Kelurahan Tamantirto Kecamatan Kasihan di sisi barat Gedung Sportorium UMY dengan sistem drivethru dan 60 paket sembako ke Pondok Yatim Piatu Al-Ghiffari yang akan diantarkan langsung ke lokasi di hari yang sama,”
“UMY kembali membagikan 300 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat yang berada di Kelurahan Tamantirto Kecamatan Kasihan di sisi barat Gedung Sportorium UMY dengan sistem drivethru dan 60 paket sembako ke Pondok Yatim Piatu Al-Ghiffari yang akan diantarkan langsung ke lokasi di hari yang sama,” ungkap Rektor UMY Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM, Jumat, 24 April 2020.
Ia menjelaskan program UMY Mengabdi ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang digabung dengan Milad UMY ke-39. Untuk itu, agenda milad UMY kali ini juga dilakukan untuk merespon permasalahan yang terjadi. “Kebetulan dampak Covid-19 bertepatan dengan milad UMY ke-39, Oleh karena itu program-program pengabdian masyarakat dan kepedulian UMY kepada kasus Covid-19 kita gabung menjadi satu dengan rangkaian milad,” ujarnya.
Gunawan juga menyampaikan bahwa paket yang dibagikan kepada masyarakat dan pondok yatim piatu dimaksudkan untuk persiapan memasuki puasa bulan Ramadan. Pasalnya banyak toko dan pasar yang belum dapat buka seperti biasanya. Hal ini nantinya dapat mempersulit masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok. Pihak kampus UMY membagikan paket paket sembako kepada warga yang ada di sekeliling kampus dalam rangka Ramadan.
Sedangkan Pantia Milad UMY ke-39 juga menggandeng para pengurus masjid yang berada di sekitar UMY untuk mendata warga yang berhak untuk mendapatkan bantuan. “Kami bekerja sama dengan takmir masjid, kemudian takmir masjid mendata warga masyarakat yang tidak mampu dan khususnya juga bagi masyarakat yang sering datang ke masjid,” ujar Ketua Panitia Milad ke-39 UMY Faris Al-Fadhat PhD. (*)