Oleh : Ajat Sudrajat SPt MPt.
UPAYA untuk menekan, bahkan memutus penyebaran Covid-19 sudah dilakukan semua pihak, dari pemerintah pusat dan daerah, maupun para relawan. Pemerintah sudah berusaha keras untuk menerapkan dan mensosialisasikan program-program, seperti social distancing, physical distancing dan saat ini pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Selain itu, budaya mencuci tangan dan menggunakan masker sudah menjadi keharusan dalam aktifitas.
Selain pembatasan fisik dan sosial, serta olahraga, asupan makanan pun menjadi penting karena berpengaruh terhadap sistim imun atau kekebalan tubuh. Pola makan yang teratur dan bergizi seimbang harus menjadi perhatian. Apalagi dengan keadaan pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Salah satu makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan lengkap, serta berkualitas tinggi adalah berasal dari produk peternakan (protein hewani).
Produk-produk peternakan pun beragam, seperti daging, telur, susu dan madu yang dapat meningkatkan kebugaran dan kekebalan tubuh. Sumber protein hewani yang murah dan mudah dijumpai di masyarakat adalah telur. Telur dapat menjadi pilihan karena selain harganya sangat murah (dibandingkan dengan daging, susu dan madu), telur juga kaya akan nutrisi.
Berdasarkan hasil penelitian mengkonsumsi 2 butir telur ayam perhari mampu memenuhi 82% asupan vitamin D harian, dapat memenuhi 41% asupan selenium harian, menghasilkan 14% kebutuhan vitamin A harian, dapat memenuhi 22% kebutuhan vitamin B5 harian dan manfaat lainnya (Puslitbangnak.Kementan). Berdasarkan hal tersebut jika kebutuhan gizi harian tercukupi maka kekebalan tubuh akan semakin meningkat.
Melihat pentingnya peran protein hewani, Program Studi (Prodi) Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) lewat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Teaching Farm mengembangkan produk peternakan, salah satunya ayam petelur. Selain digunakan untuk penelitian praktikum, uji kompetensi dan wisata edukasi, fasilitas produksi ternak dan hasil ikutannya, UPT Teaching Farm UMBY juga menyediakan telur konsumsi. (*)