RAMADAN segera menghampiri hidup kita. Meski dalam masa pandemi Coronavirus disease atau Covid 19, namun menjalankan ibadah, utamanya puasa tetap tidak bisa diabaikan. Persiapan pun perlu dilakukan secara cermat dan tepat. Tentunya dengan tetap memperhatikan himbauan dari pemerintah dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang sudah diserukan berkaitan tatacara beribadah Ramadan dalam masa pandemi Covid 19.
Memasuki bulan suci ini, kebanyakan orang Indonesia mungkin sudah akrab dengan kurma. Bertekstur legit, buah dengan rasa manis ini sangat dicari-cari masyarakat, terutama saat bulan puasa. Namun, sudah tahukah Anda apa saja kebaikan buah asal negeri Jazirah Arab ini ? Yuk kita intip dan baca terus artikel ini untuk mencari tahu berbagai manfaat kurma untuk kesehatan tubuh. Bisa jadi mengkonsumi kurma dapat meningkatkan imunitas juga kan.
Sejumlah penelitian menyebut, secara nutrisi, kurma adalah salah satu jenis makanan yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi, termasuk saat menjalani puasa Ramadan. Kurma sendiri adalah jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Namun umumnya, buah ini sering dipanen pada musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya. Alasannya, karena di musim dingin buah ini berada dalam kondisi paling segar.
Kurma juga sering disebut sebagai buah nabi ini nyatanya kaya nutrisi. Secara umum, kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa). Hampir 70% dari kurma terdiri dari karbohirat. Kurma juga mengandung serat, protein, kalium, magnesium, tembaga, mangan, zat besi, vitamin B6, kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.
Beragam manfaat kurma untuk kesehatan. Karena kandungan nutrisi tersebut, buah yang mempunyai citarasa manis ini ternyata menyimpan banyak manfaat. Antara lain, menjaga kesehatan pencernaan, mencegah risiko diabetes, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah anemia, meningkatkan kesehatan jantung, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan otak, sampai bisa juga sebagai sarana membantu menurunkan berat badan. (*)
