Siarpedia.com, Bantul – Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bantul memutuskan untuk meliburkan atau tutup sementara operasional loket pemungutan retribusi semua objek wisata (obwis) di pantai, termasuk pantai Parangtritis yang menjadi wisata andalan pendapatan asli daerah (PAD) bagi bumi Projotamansari. Penutupan wisata sementara ini untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona yang merebak di berbagai wilayah.
Beberapa pamflet pengumuman juga dipasang di area tempat pemungutan retribusi (TPR) di sejumlah titik lokasi wisata di Bantul, seperti terpantau Kamis, 26 Maret 2020. “Semuanya sudah diliburkan berkaitan reresik obyek wisata, termasuk yang dikelola Dinas Pariwisata. Semua TPR tidak dijaga sampai 31 Maret 2020,” kata Kepala Dinpar Bantul Kwintarto HP SSos melalui Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Dra Annihayah Meng.
Annihayah mengatakan penghentian operasional sementara semua objek wisata dilakukan sesuai Surat Edaran yang diteken Kepala Dinpar Bantul Kwintarto HP dan surat edaran dari Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul Drs Helmi Jamharis MM. Demikian juga Instruksi Bupati Bantul Drs Suharsosno yang di antaranya himbauan untuk menunda kegiatan yang mengundang banyak massa.
Para petugas dan pengelola wisata saat ini konsentrasi untuk melakukan perbaikan dan pembenahan sejumlah fasilitas di objek wisata. Namun tidak semua petugas jaga objek wisata yang di lokasi, melainkan hanya sebagian, karena sebagian lainnya bekerja dari rumah secara bergantian untuk mengurangi banyak pertemuan. “Petugas sesuai edaran tetap ada, tapi di shift, sebagian jaga-jaga untuk mengingatkan jika ada wisatawan,” kata Annihayah.
Selain Parangtritis, objek wisata yang dikelola Dinpar Bantul dan sementara diliburkan sampai akhir bulan ini adalah pantai Depok, Samas, Kuwaru, Pandansimo, Goa Cemara, Cerme dan Selarong. Dinpar Bantul belum menghitung kerugian dari dampak wabah virus Corona ini. Sebelumnya objek wisata di Mangunan sudah lebih dulu tutup, seperti Kebun Buah Mangunan, Puncak Becici, Pinus Pengger, Lintang Sewu sampai Pintu Langit. (*)