Siarpedia.com, Bantul – Bupati Bantul Drs H Suharsono melakukan penanaman pohon memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 di Gazebo Batik Giriloyo Imogiri, Jumat, 28 Februari 2020. Dengan mengusung tema ‘Indonesia Bersih, Indonesia Maju, Indonesia Sejahtera’ dan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 yang diperingati setiap 21 Februari ini, diharapkan sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bantul mengatakan, salah satu masalah pengelolaan sampah yang sangat mendesak dan perlu dilakukan penanganan secara kontinyu adalah masalah sejak di tingkat rumah tangga, melalui pemilhan sampah.”Dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini dapat mendorong dan memotivasi masyarakat untuk mengelola sampah sehingga akan mempercepat terwujudnya Bantul sehat, cerdas dan sejahtera,” jelas Bupati.
Menurutnya, salah satu upaya untuk mendukung percepatan program Bantul bersih sampah di 2020 ini dengan diadakannya lomba kebersihan antar desa di wilayah Kabupaten Bantul. Diharapkan melalui lomba kebersihan antar desa akan ada peran aktif dari masyarakat dan perangkat desa untuk mengelola sampah baik organik maupun non organik melalui kearifan lokal yang ada di masing masing desa.
Sedangkan catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap tanggal 21 Februari. Kementerian Lingkungan Hidup pun sudah mencanangkan HPSN ini yang dilaksanakan di Labuhan Bajo Manggarai Barat NTT. Tujuan peringatan ini adalah agar pengelolaan sampah berjalan dengan optimal, maka diperlukan upaya terpadu, berkelanjutan dan bersinergi dengan semua unsur masyarakat.
Peringatan HPSN di Bantul dilanjutkan dengan penyerahan kejuaraan lomba kebersihan lingkungan desa, serta dengan penanaman secara simbolis oleh Bupati Bantul Drs H Suharsono. Penanaman pohon ini juga sebagai bentuk nyata dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dalam upaya menjaga kelestarian dan kualitas lingkungan alam. Apalagi, saat ini jumlah pohon juga menyusut seiring penebangan untuk kebutuhan masyarakat. (*)
