Siarpedia.com, Yogyakarta – Publikasi di jurnal ilmiah menjadi penting dalam bidang akademik, atau sebagai persyaratan kenaikan setiap jenjang jabatan untuk fungsional dosen, peneliti, guru, widyaiswara, perekayasa serta fungsional lainnya. Termasuk di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan lebih dari 8.000 jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional.
Ketua Rumah Jurnal UIN Sunan Kalijaga Dr Muhammad Alfatih Suryadilaga SAg MAg mengatakan hal itu, Selasa, 4 Februari 2020, berkaitan dengan Klinik Jurnal yang diikuti oleh pengelola jurnal dan tenaga operasional teknologi informasi dari jurnal di lingkungan UIN Sunan Kalijaga. Acara ini digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dan Rumah Jurnal UIN Sunan Kalijaga.
“Kegiatan ini juga atas partisipasi pengelola jurnal yang telah menyisihkan dananya untuk peningkatan jurnal di kampus secara keseluruhan, sehingga melalui kegiatan kelembagaan ini seluruh jurnal di UIN Sunan Kalijaga dapat menikmati terutama dalam hal meningkatkan kualitas artikel dan manajemen jurnal, khususnya meningkat dalam terindeks Sinta,” tutur Muhammad Alfatih Suryadilaga.
Apresiasi kegiatan Rumah Jurnal mendapat apresiasi dari Pusat Penelitian dan Penerbitan (LP2M) UIN Sunan Kalijaga. Diharapkan, keberpihakan LP2M dalam meningkatkan jurnal, salah satu keberpihakan terwujud dalam pemberian hibah penelitian kelembagaan yang sudah ada sejak tahun 2016. Kemudian afirmasi kelembagaan ini tetap berjalan dengan kepemimpinan yang baru. Untuk akreditasi jurnal juga akan meningkat menjadi lebih dari 26 yang masuk Sinta.
UIN Sunan Kalijaga menjadi pioner perjurnalan di tingkat nasional. Hal tersebut dijelaskan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Prof Dr Al Makin di dalam mengisi materi meningkatkan kualitas perjurnalan di UIN. Lebih lanjut, ia mengatakan jika al-Jami’ah pada masanya telah mampu menjadi jurnal internasional, sekaligus sebagai rujukan dalam perjurnalan di tingkat nasional. Untuk itu, rumah jurnal sangat potensial dalam meningkatkan kualitas artikel dan jurnal. (*)
