Bencana bisa kapan dan dimana saja
Bencana bisa kapan dan di mana saja.

Siarpedia.com, Yogyakarta – Bencana merupakan fenomena alam yang tidak dapat dihindarkan. Hal ini pula yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda, serta kerusakan infrastruktur yang mengganggu kehidupan, khususnya kesejahteraan masyarakat yang direncanakan maupun dibangun pemerintah atau masyarakat. Karenanya, bencana adalah urusan bersama, bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga tertentu dalam menanggulanginya.

 

Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Mayjen TNI (Purn) Dody Usodo Hargo SIP MM mengatakan hal itu dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Jumat, 31 Januari 2020 di Gedung AR. Fachruddin B Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

 

Dikatakan, bencana adalah urusan bersama, untuk itu penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tugas pemerintah semata, namun memerlukan dukungan berbagai pihak, seperti akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat. Sinergitas semua pihak dalam penanggulangan bencana menjadi sarana tukar wawasan, juga diharapka meminimalisir korban atau risiko bencana yang timbul.

 

“Selain itu, untuk mewujudkan penanggulangan bencana berkelanjutan juga perlu dilakukan pendekatan penguatan kebencanaan melalui startegi berbasis kawasan atau wilayah. Peningkatan kapasitas aparat dan masyarakat, peningkatan pengetahuan kebencanaan, peningkatan kerja sama dan kemitraan antara pelaku di daerah nasional sampai dengan internasional,” kata Dody  saat menyampaikan sambutan mewakili Menko PMK Muhadjir Effendi.

 

Sedangkan dalam konteks bencana di Indonesia, Muhammadiyah telah hadir secara konkret sebagai organisasi kemasyarakatan yang membangun kapasitas dan jejaring kelembagaan, serta penanganan kebencanaan melalui MDMC. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mendukung inisiatif MDMC yang mendorong Indonesia untuk lebih banyak terlibat dalam misi kemanusiaan, termasuk kebencanaan skala global.    (*)

 

Tinggalkan Balasan