Siarpedia.com, Sleman – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mengukuhkan SMPN 4 Gamping sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB. Pengukuhan dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun. Diharapkan dengan pengukuhan ini para siswa dan guru dapat memahami literasi kebencanaan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu di sekolah tersebut.
Sri Muslimatun dalam kesempatan tersebut mengatakan, tidak ada cara lain untuk menanggulangi risiko bencana selain melakukian mitigasi bencana, terutama bencana angin kencang. “Bencana tidak bisa dihindari, bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Namun jumlah korban dapat dikurangi bahkan dihindari dengan langkah antisipasi, serta mitigasi bencana secara baik” ucapnya, seperti dilansir laman Pemkab Sleman.
Dalam sambutannya Sri Muslimatun juga menyampaikan jika sepanjang tahun 2019 tercatat ada sebanyak 78 bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sleman, dengan total kerugian mencapai Rp 1,1 milyar. Kemudian ada 22 kejadian tanah longsor dengan kerugian Rp 2,6 milyar, juga ada 6 bencana banjir dengan kerugian Rp 553,5 juta dan 13 kejadian petir dengan kerugian Rp 10,4 juta.
Kepala Plt BPBD Sleman Joko Supriyanto mengatakan jika pihaknya telah membentuk sebanyak 69 SPAB di Kabupaten Sleman. Ia menargetkan membentuk 4 SPAB di tahun 2020 ini. Adapun mitigasi bencana yang disimulasikan dalam gladi lapang di SMPN 4 Gamping ialah penanggulangan bencana angin kencang. Diharapkan siswa dan guru dapat melakukan penaggulangan bencana dengan baik saat terjadi bencana. (*)