Siarpedia.com, Bantul – Penyandang disabilitas di Kecamatan Sedayu yang terdata hingga saat ini tercatat lebih dari 100 orang. Data ini bisa lebih banyak lagi jika ditelusuri lebih lanjut. Karena itu, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan pendampingan dan pendataan keberadaan penyandang disabilitas, sehingga bisa diberdayakan menjadi lebih baik.
“Mahasiswa KKN UMBY menggandeng komunitas disabilitas yang diberi nama ‘Pinilih’ untuk menggali potensi warga difabel di Kecamatan Sedayu agar semakin mandiri dan berkembang,” ungkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMBY Awan Santosa SE MSc, Senin, 27 Januari 2020. Dikatakan pula jika KKN UMBY terdiri dari regular, tematik dan mandiri, serta KKN khusus. Kali ini, UMBY menerjunkan 508 mahasiswa peserta KKN.
Awan Santosa menjelaskan, KKN tematik dari UMBY ini berlangsung 27 Januari sampai 26 Februari 2020. “Yang pertama terkait usaha produktif, artinya mereka yang sudah menjalankan usaha produktif/bisnis, maka KKN tematik dari UMBY ini kita harapkan bisa memberikan dorongan agar ke pengembangan industri kreatif berbasis disabilitas, bahkan dimungkinkan semacam BumDes Disabilitas,” harapnya.
Sedangkan Ketua Paguyuban (komunitas) Pilinih Sedayu Maria Tri Suhartini SE menyatakan, nama pinilih sendiri dalam Bahasa Jawa adalah terpilih. Maksudnya keluarga difabel adalah orang-orang yang terpilih karena keterbatasannya untuk berjuang lebih kuat dari masyarakat non difabel. “Terpilih oleh Tuhan, bukan sebagai kutukan apalagi buangan bahkan lebih disayang Tuhan,” ungkap Tri panggilan Maria Tri Suhartini.
Dosen Pembimbing KKN UMBY Rina Dwiarti SE MM dan Nanda Yunika Wulandari SPsi MPsi Psikolog, berharap semoga KKN UMBY di Paguyuban Pinilih ini benar-benar membawa manfaat, bisa membantu saudara-saudara yang berkebutuhan khusus. Camat Sedayu Sarjiman SIP ME pun berharap adanya KKN khusus disabilitas ini, semakin membentuk pribadi-pribadi penyandang disabilitas di wilayah Sedayu bisa berdaya secara ekonomi, percaya diri. (*)