Siarpedia.com, Sleman – Fashion Show bertajuk ‘Mon – Lummeo’ di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjadi suguhan menarik. Mon berasal dari Bahasa Perancis yang berarti kepunyaan, sedangkan Lummeo merupakan akronim dari kata Lumini dan Cameo yang berarti cahaya permata yang diukir. Spirit tersebut diterjemahkan mahasiswa melalui suguhan karya busana yang artistik, lagi indah.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Managemen Peragaan Busana Fakultas Teknik UNY Afif Ghurub Bestari MPd, Jumat, 17 Januari 2020, menyatakan peragaan busana ini merupakan penyatuan keahlian membuat busana, mengorganisisr penyelenggaraan fashion show, sekaligus peragaannya. “Tentu diperlukan pengetahuan, pembelajaran, keahlian, serta kecermatan yang serius untuk mewujudkan itu semua,” ujarnya.
Menurutnya, dengan terciptanya kompetensi di berbagai bidang keahlian mulai dari mendesain dan membuat busana, membuat dan mengatur jalannya acara, hingga promosi, publikasi dan membuat koreografi diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menjadi seorang professional di bidang fashion. Peragaan ini juga untuk melatih daya imaginatif, sehingga mahasiswa tidak pernah berhenti berinovasi.
Dikatakan, fashion show karya mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Busana FT UNY angkatan 2017 ini juga dengan sistem kompetisi yang terbagi beberapa kategori. Seperti busana terbaik maupun peraga terbaik. Pihak kampus berharap pagelaran ini memberi pengalaman berharga mahasiswa, serta konsep maupun ide yang ditampilkan bisa benar-benar bermanfaat bagi perkembangan fashion.
Sedangkan Ketua Panitia Yuniastuti menjelaskan, peragaan busana ini merupakan hasil kolaborasi mata kuliah Manajemen Peragaan Busana dan Adi Busana. Dalam managemen peragaan ini mahasiswa memiliki multi peran, sebagai panitia dalam manajerial, desainer busana, serta sebagai model. Total 109 outfit busana hasil karya mahasiswa ditampilkan di atas catwalk. (*)