Siarpedia.com, Bantul – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) telah melaksanakan pertemuan konsolidasi dengan mitra, seperti Yureka Edukasi Cipta (YEC), Bee Rich dan JF Auto Wear. Pertemuan tersebut merupakan respon PBI UMBY dalam implementasi Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang standar nasional perguruan tinggi, Program Magang atau Proyek Kerja.
Program Magang atau Proyek Kerja tersebut merupakan bentuk pembelajaran dari Kemdikbudristek tentang program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Untuk PBI UMBY, program tersebut dilaksanakan dengan tujuan sebagai media bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman rill dalam dunia industri yang akan mereka hadapi setelah studi. Adapun program magang Prodi PBI UMBY tersebut dilaksanakan September hingga Desember 2021.
“Untuk mitra, keuntungan yang bisa didapat dari program ini adalah mendapatkan alternatif solusi rekrutmen ideal, “
Dalam pertemuan tersebut, ketua divisi magang prodi PBI UMBY Daniel A Widhiatama MHum memaparkan latar belakang penyelenggaraan dan tujuan program magang, juga menjelaskan keuntungan bagi kedua belah pihak (prodi PBI UMBY dan Mitra) jika program magang ini dilaksanakan. “Untuk mitra, keuntungan yang bisa didapat dari program ini adalah mendapatkan alternatif solusi rekrutmen ideal, “ tutur Daniel.
Baca Juga ; Manajemen UMBY Gelar Studytrip Virtual
Dalam sesi diskusi tersebut, Animna Husna SIA yang merupakan Managing Director dari YEC memaparkan alasan tentang kesediaan menjadi mitra bagi PBI UMBY. “Saya percaya PBI UMBY mampu membentuk dan mengasah kemampuan mahasiswa untuk bersaing dalam dunia kerja. Saya juga sudah melihat kualitas dari salah satu Alumni PBI UMBY, yang posisi sebagai Project Manager,” tutur Animna Husna, sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Selanjutnya, CEO dari JF Auto Wear Jeffry Y Fransisco ST juga menyambut positif program magang tersebut. “Program ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiwa dalam persiapan berkompetisi di dunia kerja. Dengan keterlibatan langsung tersebut, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman yang nyata dan dapat digunakan sebagai referensi untuk menentukan keberlanjutan karir mereka kedepannya,” tutur Jeffry Y Fransisco. (*)
