Siarpedia.com, Yogyakarta – Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana (FE UMBY) menggelar agenda Studytrip bagi 102 mahasiswanya. Studytrip tersebut digelar secara virtual ke beberapa tempat usaha dan perusahaan selama 2 hari. Studytrip tersebut bertujuan menyemangati mahasiswa supaya siap terjun langsung ke dunia kerja. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara rutin dengan mengajak para mahasiswa berkunjung ke perusahaan
Dalam sambutannya saat pembukaan, Wakil Dekan FE UMBY Dr Hasim As’ari SE MM menyebutkan, sebelum pandemi Covid-19, kegiatan Studytrip tersebut dilaksanakan secara rutin dengan mengajak para mahasiswa berkunjung ke perusahaan. Namun pada pandemi Covid-19, seluruh kegiatan yang sifatnya tatap muka dan luring tersebut ditiadakan, sehingga kegiatan studytrip secara virtual adalah pilihan.
“Harapannya mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga walaupun hanya lewat virtual. Harapannya pula mahasiswa mampu belajar dan kedepan ketika sudah lulus benar benar siap bersaing dan terjun bekerja di dunia industri,”
Hasim As’ari menambahkan, bahwa acara Studytrip tersebut juga merupakan bagian dari usaha mengembangkan semangat entrepreneurship bagi mahasiswa pada kemudian hari. “Harapannya mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga walaupun hanya lewat virtual. Harapannya pula mahasiswa mampu belajar dan kedepan ketika sudah lulus benar benar siap bersaing dan terjun bekerja di dunia industri,” tutur Hasim As’ari, sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Selasa, 17 Agustus 2021.
Disampaikan Hasim As’ari, Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menjadi pekerja, tetapi sudah saatnya mengembangkan diri berani menjadi entrepreneur dan berjuang menciptakan lapangan kerja sendiri. Moderator kegiatan Studytrip oleh dosen prodi Manajemen UMBY Dr Asep Rokhyadi SE MSi, dengan narasumber Pimpinan CV Industri Classica Variasi (Enclave Craft) Rumekso Setiyadi dan Pimpinan Bale Ayu Yogyakarta Yudhiono .
Rumekso Setiadi menuturkan, pihaknya komitmen melakukan usaha dan bisnis ekspor impor kayu. Ia mengulas dan membahas sistem manajemen perusahaan, pengelolaan perusahaan, serta pemasaran dan branding perusahaan. Sementara Yudhiono mengatakan, Bale Ayu memiliki 5 brand, yaitu bale ayu, bale bebakaran, bale bebek, rumah makan padang giwangan dan toko roti cikis. Bale ayu group berdiri mulai tahun 2009. Bale ayu group memiliki 14 cabang. (*)
