Dosen Peternakan UMBY Ini Bahas Ekonomi Sirkular pada Webinar di UPSI Malaysia  

Dosen Peternakan UMBY Ini Bahas Ekonomi Sirkular pada Webinar di UPSI Malaysia
Dosen Peternakan UMBY Ini Bahas Ekonomi Sirkular pada Webinar di UPSI Malaysia

Siarpedia.com, Yogyakarta – Dosen Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP. menjadi narasumber pada webinar di University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Webinar ini mengusung tema “Circular economics based on integrated farming system” dan diadakan secara daring pada Kamis (9/1/2025).

 

Webinar ini diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Ketua Jabatan Sains Pertanian Faculty Technical and Vocational UPSI Malaysia, Dr. Fazhana Ismail, dilanjutkan pemaparan materi oleh Ir. Ajat Sudrajat, S.Pt., M.Pt., IPP., dari Fakultas Agroindustri UMBY, kemudian sesi tanya jawab dan diakhiri penutup. Webinar ini diikuti oleh ratusan peserta. Fasilitas yang disediakan ada sertifikat peserta dan materi webinar dari narasumber.

 

Dr. Fazhana Ismail menyampaikan saat ini pengenalan circular economic kepada generasi muda sangatlah penting, mengingat banyak masalah kompleks pada berbagai bidang, baik itu sampah, pangan sampai energi. “Semoga webinar ini memberikan pemahaman dan ilmu pengetahuan baru terkait circular economics based on integrated farming system kepada mahasiswa UPSI Malaysia, mahasiswa Indonesia, juga masyarakat umum,” ujarnya.

 

Ir. Ajat Sudrajat mengajak peserta untuk memahami definisi ekonomi sirkular, yang mencakup pemanfaatan limbah yang bisa menghasilkan nilai ekonomi dan tentunya ramah lingkungan. Menurutnya, penerapan sirkular ekonomi berbasis pertanian terpadu, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan biokonversi maggot BSF, dengan memanfaatkan limbah organic untuk pakan maggot BSF.

 

Baca Juga ; Kolaborasi UMBY dan UniKL, Mahasiswa Internasional Antusias Pelajari Budaya  

 

Sedangkan maggot yang dihasilkan dapat menjadi pakan tinggi protein untuk pakan ternak unggas dan pakan ikan, untuk bekas maggot atau kasgotnya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic. “Limbah dari perikanan dan peternakan dapat menjadi pupuk tanaman sayuran, baik hidroponik maupun media tanam lain, serta limbah sayuran ini dapat kembali dimanfaatkan untuk pakan maggot BSF, begitu seterusnya,” paparnya. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Tinggalkan Balasan