Mencicipi Tengkleng Gajah, Jangan Harap Ada Daging Gajah
Siarpedia.com, Yogyakarta – Tengkleng merupakan salah satu cara penyajian menu kuliner olahan hewan, terutama kambing. Namun, dari namanya saja sebenarnya penulis sudah bingung dengan sebutan tengkleng. Tengkleng ini apa. Tengkleng itu apa? Jenis makanan macem apa? Wogh! Apa iya ini makanan? Jangan-jangan tempat wisata. Yoweslah, wes mbuh. Sing penting ngerti ndisik.
Dikutip dari berbagai sumber, dalam sejarahnya, makanan tengkleng atau dalam ejaan bahasa Jawa thengkleng adalah olahan masakan yang terbuat dari tulang kambing, sejenis sup (sop). Biasanya yang diolah adalah tulang yang masih memiliki lekatan daging sisa. Menjadikan tulang kambing sebagai bahan utama dalam pembuatan makanan satu ini. Memang, sekilas tengkleng juga terlihat mirip dengan gulai kambing. Namun tengkleng kuahnya lebih encer.
Makanan yang berasal dari daging kambing dulunya termasuk makanan mewah. Biasanya makanan ini dihidangkan untuk orang Belanda dan bangsawan. Tidak mau terbuang sia-sia, mereka mengolah kembali tulang kambing beserta daging sisanya menjadi sebuah makanan lezat. Sekarang makanan tersebut dijuluki tengkleng. Lalu tengkleng gajah itu apakah dari olahan tulang dan daging gajah ?
Sepintas, kira-kira apa yang ada di pikiran ketika mendengar tengkleng gajah? Mungkin akan berpikiran bahwa bahan dasar pembuatan tengkleng adalah daging gajah. Eits, tunggu dulu. Sekilas mungkin terkesan jika bahan baku yang diolah menjadi tengkleng ini adalah dari tulang atau daging gajah. Namun, bukan itu. Disebutnya warung ini dengan nama Warung Tengkleng Gajah karena menyediakan tengkleng dengan porsi jumbo alias banyak banget.
Baca Juga ; PkM Dosen UMBY Ajari Santri Rumah Sajada, Buat Inovasi Eggroll Lele Uwi Ungu
Tengkleng Gajah merupakan salah satu kuliner khas yang berasal dari Kota Yogyakarta. Makanan ini termasuk makanan populer di kalangan wisatawan dan masyarakat lokal setempat. Apalagi bagi para pecinta daging, makanan Tengkleng Gajah tidak boleh terlewatkan. Kalau kamu lagi vakansi ke Jogja dan suka daging kambing, nggak ada salah benarnya mampir. Biar nggak penasaran. (*)
(tim siarpedia.com)