Siarpedia.com, Yogyakarta – Tim Program Dana Padanan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang diketuai Nafida Hetty Marhaeni MPd melakukan Focus Group Discussion Validasi terhadap program Dana Padanan, yaitu Joymath Cognitive Behavioral: Inovasi Metode Pembelajaran Matematika Bebas Kecemasan. Kegiatan berlangsung Senin, 23 September 2024 di Ruang Sidang FKIP UMBY.
Kegiatan ini menghadirkan validator yaitu Dr Riawan Yudi Purwoko MPd (Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo) dan Nuryadi SPdSi MPd MCE (Dekan FKIP UMBY). Validator melakukan peninjauan terhadap metode pembelajaran tersebut dan diskusi untuk poin-poin yang dapat dilakukan perbaikan, pengembangan, dan penambahan atas apa yang kurang.
Selama kegiatan, tim mempresentasikan output yang ada kepada validator. Adapun output yang ditampilkan yaitu Modul, Video Edukasi, dan Website. Tim dan validator berdiskusi untuk perkembangan dan implementasi yang sudah dilaksanakan. Nafida Hetty Marhaeni MPd menerangkan kegiatan di awali studi kasus lapangan untuk pengambilan pre-test dan wawancara bersama guru untuk pengambilan data awal ke siswa SMP di Kota Yogyakarta.
Baca Juga ; Tim Dosen UMBY Luncurkan Logo untuk Pedagang Pasar Srigading
Disampaikan, hal ini dilakukan untuk mengukur dan membaca situasi urgensi dalam kecemasan terhadap matematika ke siswa SMP, khususnya kelas 8. Dengan hasil yang didapat menjadikan landasan pembuatan Modul, Video Edukasi, dan Website. Sedang Dr Riawan Yudi Purwoko menyampaikan apresiasi atas prototype yang dibuat dan memberikan masukannya terhadap prototype tersebut dengan penambahan karakter pelajar Pancasila.
Program ini memiliki tujuan besar dalam pengembangan metode pembelajaran Matematika bebas kecemasan. Tidak hanya fokus capaian akademis dan psikologis, program ini juga menghasilkan inovasi dan pendekatan ke siswa untuk lebih terbuka dan santai menghadapi pelajaran matematika di masa datang,”
Nuryadi menambahkan agar prototype yang ada perlu benar-benar dapat mengukur tingkat kecemasan matematika siswa. “Program ini memiliki tujuan besar dalam pengembangan metode pembelajaran Matematika bebas kecemasan. Tidak hanya fokus capaian akademis dan psikologis, program ini juga menghasilkan inovasi dan pendekatan ke siswa untuk lebih terbuka dan santai menghadapi pelajaran matematika di masa datang,” kata Nuryadi. (*)
(tim siarpedia.com)