Siarpedia.com, Bantul – Tim Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN, Sepasar.id dan Hardcase Gallery menyelenggarakan Kelas Penutup Sepasar Srigading, Sabtu (28/9/2024) di Pasar Srigading Sanden. Kelas Penutup diikuti 30 peserta dan ditandai dengan peluncuran logo untuk para pedagang Pasar Srigading.
CEO Sepasar.id, Awan Santosa SE MSc menyampaikan bahwa pedagang pasar mendapat logo usaha yang unik dan menarik sebagai modal untuk promosi bersama Pasar Srigading melalui media digital. “Papan nama usaha yang berisi logo baru tersebut juga menjadi upaya menjadikan media kreatif sebagai bagian dari rebranding pasar rakyat,” demikian papar Awan Santosa.
Kepala Biro Kerja Sama, Humas dan Keprotokolan UMBY Widarta SE MM CDMP, juga mengatakan program ini berupaya meningkatkan kapasitas SDM agar dapat memanfaatkan potensi strategis Pasar Srigading yang berdekatan dengan destinasi wisata pesisir selatan. “Ke depannya, Pasar Srigading diharapkan menjadi salah satu pusat oleh-oleh berbagai produk khas desa di sekitar pasar,” kata Widarta.
Materi kelas Sepasar Srigading ada strategi pemasaran online melalui medsos, display produk, pembuatan video iklan, manajemen keuangan praktis sampai pengelolaan koperasi pasar,”
Ketua tim Sumiyarsih MM menjelaskan, kelas Sepasar Srigading berlangsung 2 bulan, meliputi 4 kali kelas tatap muka di pasar dan 6 kali kelas online dengan aplikasi Sepasar. Selama program pedagang mendapat pendampingan dari tim sepasar.id. “Materi kelas Sepasar Srigading ada strategi pemasaran online melalui medsos, display produk, pembuatan video iklan, manajemen keuangan praktis sampai pengelolaan koperasi pasar,” jelasnya.
Baca Juga ; Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMBY Ini Ikuti International Volunteer di Malaysia
Sri Tuwuh, pengurus Koperasi Sarono Mukti, sekaligus peserta mengatakan program Sepasar Srigading sangat bermanfaat bagi para pedagang. “Saya harap program seperti ini dapat dilanjutkan agar pedagang pasar Srigading semakin berdaya dan dapat memanfaatkan berbagai potensi dan sumber daya yang dimiliki secara maksimal,” demikian disampaikan Sri Tuwuh. (*)
(tim siarpedia.com)