Siarpedia.com, Yogyakarta – Dalam upaya pencegahan perilaku melukai diri sendiri dan peningkatan literasi kesehatan mental pada siswa, tim pengabdi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan UNY memfasilitasi kegiatan dengan memanfaatkan aplikasi digital support group (Reconnect) pada Komunitas Mugadeta Fast Response (MFR). Mugadeta atau SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta.
Oleh karena itu, tim pengabdi UMBY dan UNY mengadakan pengabdian dengan tema “Pemanfaatan Inovasi Digital Aplikasi Support Group (Reconnect) untuk Pencegahan Perilaku Melukai Diri Sendiri dan Peningkatan Literasi Kesehatan Mental pada Komunitas Mugadeta Fast Response (MFR) di SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta”. Kegiatan ini digelar secara langsung pada Sabtu (7/9/2024) di SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim pengabdi yang terdiri dari dosen bimbingan dan konseling UMBY Luky Kurniawan, Nur Sholehah Dian Saputri, Dosen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UNY Natri Sutanti dan Dosen Psikologi UMBY Ainurizan Ridho R. Ada juga mahasiswa BK UMBY Arini Febriana, Fitria Akbar S, Cindy Okta Melinda, Anggie Kurniawati yang diikuti oleh anggota Komunitas Mugadeta Fast Response (MFR) dan guru.
Baca Juga ; PkM UMBY Dampingi Dasa Wisma Kana 3 Karanganyar
Rangkaian acara diawali sesi pembukaan Kepala Sekolah serta Ketua Tim Pengabdian. Setelah itu, mengisi pre-test guna mengukur pemahaman awal mengenai materi. Selanjutnya, pengenalan dan instalasi aplikasi Reconnect sebagai alat bantu dalam kegiatan ini oleh Luky Kurniawan. Peserta juga mengisi instrumen yang telah disediakan sebelum memasuki sesi ice breaking untuk merilekskan suasana. Sesi ice breaking dibersamai oleh Ainurizan Ridho R.
Semoga Reconnect menjadi wadah yang aman dan nyaman bagi siswa untuk bercerita, saling mendukung dan menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi,”
Materi pertama “Literasi Kesehatan Mental” disampaikan Nur Sholehah DS, materi kedua “Self-Harm” dibawakan Natri Sutanti. Setelah pemaparan materi, peserta kembali mengisi post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. “Semoga Reconnect menjadi wadah yang aman dan nyaman bagi siswa untuk bercerita, saling mendukung dan menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi,” harap Ketua Tim Reconnect Luky Kurniawan MPd. (*)
(tim siarpedia.com)