Psikologi UMBY Sambut Mahasiswa Baru Pendidikan Profesi Psikologi

Siarpedia.com, Yogyakarta – Terbitnya UU No 23 Tahun 2022 tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi, mendorong perubahan sistem pendidikan profesi psikologi di Indonesia. Sebelumnya pendidikan untuk menjadi psikolog setingkat S2 atau Magister, setelah terbitnya UU No 23 tahun 2022, seluruh Magister Psikologi Profesi di Indonesia melakukan perubahan menjadi Pendidikan Profesi Psikologi, tak terkecuali Fakultas Psikologi UMBY.
Sebagai salah satu dari 19 Fakultas Psikologi yang memiliki Program Magister Psikologi Profesi, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menjadi salah satu kampus yang mempersiapkan diri untuk pembukaan program ini sejak Agustus 2023. Dari proses seleksi mahasiswa yang telah dilakukan, tercatat ada 48 mahasiswa yang diterima di Angkatan pertama ini.
Dari 48 mahasiswa, 20 orang merupakan alumni dari UMBY dan sisanya berasal dari universitas-universitas yang beragam di Indonesia, bahkan ada satu mahasiswa yang merupakan lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir. Pada Senin, 22 Januari 2024, Fakultas Psikologi UMBY melaksanakan Kuliah Umum bagi Mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi Angkatan Pertama tahun 2023 / 2024.
Mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi UMBY ini telah melalui proses seleksi yang panjang, dari kurang lebih 150 pendaftar tersaring 48 mahasiswa yang terpilih,”
Kuliah Umum di Ruang Sidang Rektorat UMBY disambut ucapan selamat datang Kaprodi Pendidkan Profesi Psikologi UMBY Angelina Dyah Arum Setyaningtyas MPsi Psikolog dan Dekan Fakultas Psikologi UMBY Reny Yuniasanti MPsi PhD Psikolog. “Mahasiswa Pendidikan Profesi Psikologi UMBY ini telah melalui proses seleksi yang panjang, dari kurang lebih 150 pendaftar tersaring 48 mahasiswa yang terpilih,” ungkap Reny Yuniasanti.
Baca Juga ; Fikomm UMBY Rayakan Dies Natalis ke-15
Tema kuliah umum “Peran Psikolog Umum dalam Pendayagunaan Masyarakat untuk Kesehatan Mental di Indonesia” dibawakan oleh Dr Ira Paramastri MSi Psikolog dan di moderatori Erydani Anggawijayanto MPsi Psikolog. “Tema ini diangkat karena kinerja psikolog umum dalam beberapa tahun ke depan tidak dapat dilepaskan dari kerjasama antar pihak, termasuk masyarakat itu sendiri,” ujar Angelina Dyah Arum Setyaningtyas. (*)
(tim siarpedia.com)