Tim PPM UMBY Bantu Kembangkan Ternak Entog di Moyudan

Siarpedia.com, Yogyakarta – Guna meningkatkan pendapatan, peternak dapat mengembangkan ternak entog dan memberikan pakan berbasis gulma air, seperti enceng gondok, azzolla, kiyambang dan gulma air lainnya. Hal tersebut dikarenakan entog merupakan ternak unggas yang mempunyai kemampuan mencerna serat paling baik dibanding ternak lainnya.
Demikian diungkapkan dosen Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Dr Ir Sri Hartati Candra Dewi MSi saat memberikan pelatihan budidaya ternak entog di Kelompok Ternak Entog “Lorejo” di Dusun Puluhan Sumberarum Moyudan Sleman, pada Minggu (03/09/23). Lebih lanjut Candra Dewi, menyatakan juga bahwa ternak entog mempunyai beberapa kelebihan.
Diantaranya lebih tahan terhadap penyakit, kandangnya lebih sederhana dan dapat memanfaatkan berbagai bahan limbah sayuran, termasuk berbagai tanaman gulma air. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan oleh tim Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UMBY yang diketuai Dr Ir Sri Hartati Candra Dewi MSi dan beranggotakan Ir Niken Astuti MP, Ir FX.Suwarta MP dan Ir Lukman Amin MP.
Baca Juga ; Mahasiswa UMBY Implementasikan Budidaya Sayur Metode Aquaponik
Ir FX Suwarta MP menerangkan jika penggunaan pakan alternatif pada ternak entog seperti sisa sayuran dari pasar, gulma tanaman padi, dan berbagai tanaman pekarangan (batang pisang, talas, dan daun pepaya) perlu dilakukan untuk menghemat biaya pakan. Menurutnya, pemanfaatan gulma dapat menghemat biaya pakan sampai 30 persen. Bahan pakan tersebut pada prinsipnya dapat dibuat tepung atau hanya dicacah.
Budidaya ternak entog yang juga harus memperhatikan sanitasi lingkungan kandang, walaupun entog merupakan unggas, ternyata air kandang harus diusahakan kering dan tidak becek,”
Pakan konsentrat entog dapat diformulasikan dari nasi kering 30 persen, bekatul 20 persen, onggok 15 persen, limbah ikan 5 persen dan ditambah sedikit konsentrat komersial, kemudian ditambahkan gulma air sebanyak 30 persen. “Budidaya ternak entog yang juga harus memperhatikan sanitasi lingkungan kandang, walaupun entog merupakan unggas, ternyata air kandang harus diusahakan kering dan tidak becek,” ucap Ir Lukman Amin MP. (*)
(tim siarpedia.com)