Siarpedia.com, Yogyakarta – Dosen Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Kampung Sawah Duri Manis Imogiri Timur pada Minggu, 30 Oktober 2022. Kegiatan pengabdian ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang dilaksanakan pada bulan September 2022.
Pada kegiatan ini, Dosen UMBY Shadrina Hazmi SE MSc, Yetti Luttiyan SE MSc dan Busthanul Arifin SE MM berkolaborasi dengan Bank BPD DIY Syariah Cabang Pembantu Maguwoharjo. Materi pengaksesan permodalan dan pengetahuan produk perbankan syariah disampaikan perwakilan Bank BPD Syariah Cabang Maguwoharjo Rio Widjanarko dan Maulana Ahmad Nugroho, materi digital marketing disampaikan Busthanul Arifin SE MM.
Wisata Kampung Sawah Durimanis merupakan usaha start up di bidang pariwisata (desa wisata) yang didirikan warga Dukuh Imogiri Bantul pada pertengahan 2021. Perkembangan wisata alam pedesaan di Yogyakarta yang banyak diminati wisatawan menjadi salah satu faktor yang mendorong warga kampung Dukuh untuk mencoba menambah pendapatan masyarakat melalui usaha wisata dengan daya tarik alam dan suasana persawahan.
Baca Juga ; UMBY Lantik 16 Psikolog Baru – Dekan Psikologi UMBY : Pelantikan Tidak Menjadi Titik Akhir
Rio Widjanarko menjelaskan produk dan manfaat produk perbankan Bank BPD Syariah, program Bank BPD Syariah sebagai penyalur kredit KUR, beberapa kriteria usaha yang dapat diberikan fasilitas kredit KUR. “Jangan takut berhubungan dengan perbankan terutama pinjaman, karena bank tetap melakukan analisa sesuai kebutuhan dan kemampuan nasabah, harapannya sesuai rencana penggunaan dana dan kemampuan keuangan nasabah,” ucapnya.
Kompetensi dibangun dari aktivitas persisten karena pada saat ini dibutuhkan riset dan development yang eksperimental dan keberlanjutan,”
Busthanul Arifin menyampaikan materi tentang bisnis melalui Google, yang menjelaskan tentang bagaimana membuat digital branding dengan menggunakan berbagai platform media digital yang itu semua membutuhkan peran serta dari seluruh masyarakat Durimanis. “Kompetensi dibangun dari aktivitas persisten karena pada saat ini dibutuhkan riset dan development yang eksperimental dan keberlanjutan,” jelas Busthanul Arifin. (*)
(tim siarpedia.com)
