Syabda dan Komang Ayu Bidik Poin Maksimal di Indonesia International Series 2022

Syabda dan Komang Ayu Bidik Poin Maksimal
Syabda dan Komang Ayu Bidik Poin Maksimal

Siarpedia.com, Yogyakarta – Dua pebulutangkis muda andalan Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (tunggal putra) dan Komang Ayu Cahya Dewi (tunggal putri) bersiap untuk menghadapi turnamen bulutangkis Kapal Api Indonesia International Series 2022. Turnamen ini digelar mulai Selasa, 20 September 2022 hingga Minggu, 25 September 2022, mendatang di GOR Among Rogo Yogyakarta.

 

Baik Syabda maupun Komang sama-sama membidik poin maksimal di ajang ini. “Dari segi persiapan saya merasa sudah bagus, ada waktu panjang sekitar dua bulan untuk bersiap ke turnamen ini. Pastinya ingin juara di sini, ingin poin maksimal karena fokus utama saya di sisa tahun ini adalah memperbaiki posisi di ranking dunia. Targetnya menembus 100 besar dunia,” ucap Syabda yang saat ini menduduki peringkat 244.

 

Lebih lanjut, Syabda meyakini persaingan ketat akan terjadi di sektor tunggal putra turnamen Kapal Api Indonesia International Series 2022 ini. Selain dengan sesama rekan di pelatnas, lawan berat juga akan didapatkan dari beberapa pemain non-pelatnas yang ikut bertanding. “Semua pemain mempunyai kans yang sama dan persaingan akan berlangsung ketat,” ujar Syabda.

 

Baca Juga ; Yogyakarta Tuan Rumah Dua Turnamen Internasional  

 

Disampaikan Syabda, lawan yang berat turnamen bulutangkis Kapal Api Indonesia International Series 2022 bukan hanya dari rekan sesama pelatnas yang sudah saling mengetahui cela permainan masing-masing, kekurangan dan kelebihan masing-masing tapi juga dari beberapa senior yang sudah tidak di pelatnas, seperti Panji Ahmad Maulana dan Krishna Adi Nugraha.

 

Melihat kekuatan di tunggal putri, menurut saya, kompetitor terkuat bisa dari negara sendiri. Dan saya harus mewaspadai itu, menjadi unggulan pertama pasti ada karena digadang-gadang harus maksimal, harus juara, tapi saya coba menjadikan itu motivasi saja,”

 

Setali tiga uang dengan Syabda, Komang juga mengatakan persaingan sengit juga akan terjadi di sektor tunggal putri apalagi dengan sesama pemain Indonesia. “Melihat kekuatan di tunggal putri, menurut saya, kompetitor terkuat bisa dari negara sendiri. Dan saya harus mewaspadai itu, menjadi unggulan pertama pasti ada karena digadang-gadang harus maksimal, harus juara, tapi saya coba menjadikan itu motivasi saja,” ucap Komang. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Tinggalkan Balasan