KKN-PPM UMBY Dampingi Digitalisasi UMKM di Ngelosari

Siarpedia.com, Sleman – Tim Kuliah Kerja Nyata – Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN- PPM) kelompok 14 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mendampingi digitalisasi UMKM di Ngelosari Purwobinangun. Dengan tagline Ngelosari to Infinity and Beyond. Secara garis besar, dapat diartikan dengan tak berhenti belajar, berusaha dan berdoa menjadikan Ngelosari bisa menembus batas, misalnya dalam memasarkan produk UMKM.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Kamis, 4 Agustus 2022, Ketua Kelompok 14 KKN-PPM UMBY yang terdiri dari 11 mahasiswa ini di ketuai Komang Duta Adijaya. Komang Duta Adijaya, Minggu (31/7/2022) menyatakan beberapa program pokok yang akan dilaksanakan yaitu sosialisasi program, membantu rebranding, kemasan sampai pemasaran baik secara offline maupun online.
Dengan tagline tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat dan segenap UMKM di Ngelosari bisa maju ataupun berkembang secara cepat. Ada tiga pelaku UMKM unggulan yang diharapkan bisa menjadi contoh UMKM lain, yakni pemilik usaha abon ayam, minuman instan berbahan empon-empon dan dodol salak,”
Turut hadir dalam sosialisasi pengelola 3 UMKM dan tokoh masyarakat, ketua RW/RT serta karang taruna padukuhan. “Dengan tagline tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat dan segenap UMKM di Ngelosari bisa maju ataupun berkembang secara cepat. Ada tiga pelaku UMKM unggulan yang diharapkan bisa menjadi contoh UMKM lain, yakni pemilik usaha abon ayam, minuman instan berbahan empon-empon dan dodol salak,” jelasnya.
Awan Santosa, S.E., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) memaparkan aplikasi sepasar.id.membantu para penggunanya untuk menambah ilmu dan mempelajari tentang dunia perdagangan atau marketing. Adanya digital marketing agar produk UMKM bisa sampai dikenal luas oleh masyarakat bahkan bisa sampai keluar negri. Selain itu penjelasan tentang pentingnya branding, logo produk, strategi marketing dan lainnya.
Baca Juga ; Kurangi Kecanduan Gadget, KKN 29 UMBY Ajarkan Seni Lukis di Kwiden
“Adapun strategi pemberdayaan UMKM, sebutnya, antara lain bisa dengan kolaborasi dan inovasi (kemitraan perguruan tinggi, teknologi tepat guna, inovasi produk, difersifikasi produk/bisnis), juga digitalisasi (digital marketing, marketplace, media sosial serta e-commerce), serta edukasi secara offline maupun online dan koperasi (rencana, strategi, model bisnis, business plan dan jejaring),” jelasnya. (*)
(tim siarpedia.com)