Siarpedia.com, Yogyakarta – Tenant di Teras Malioboro baik 1 maupun 2 merupakan representasi dari wajah keramahan DIY, sekaligus penyokong ekonomi UMKM. Saat ini kondisi Teras Malioboro 1 sangat bersih, rapi, serta memiliki pedagang yang ramah. Selain itu, harga yang murah juga mampu memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Malioboro.
Ibu Gubernur DIY GKR Hemas dan Ibu Wagub DIY GKBRAA Paku Alam mengunjungi langsung Teras Malioboro 1, Rabu, 27 April 2022, guna menampung aspirasi pedagang. Selain itu, istri Gubernur DIY dan Wagub DIY ini berkeliling meninjau produk pedagang Teras Malioboro 1 yang dijual di tempat tersebut. Baik GKR Hemas maupun Gusti Putri sangat mengapresiasi pedagang di Teras Malioboro 1 yang selalu optimistis.
Baca Juga ; Diprediksi 3,9 Juta Pemudik Datang ke DIY Pada Idul Fitri 1443 H
Guna mewujudkan harapan-harapan para tenant, GKR Hemas menekankan untuk mereka terus meningkatkan apapun hal yang memang harus ditingkatkan dan tidak boleh cepat puas. Saat ini kondisi Teras Malioboro 1 sangat bersih, rapi, serta memiliki pedagang yang ramah. Dengan kondisi ini, GKR Hemas berharap Teras Malioboro akan menjadi destinasi unggulan pariwisata di DIY.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan kehadiran Ibu Gubernur dan Ibu Wagub ini memang untuk memastikan bagaimana kesiapan, kondisi para tenant dan kondisi teras pasca relokasi. Menurut Siwi, GKR Hemas benar-benar mewanti pada pengelola agar para tenant bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman. Siwi berharap, pengelola lebih profesional, selalu inovasi melalui strategi mendatangkan pasar.
“Kita arahkan terus untuk menjaga kualitas, jangan sampai terjadi seperti yang kemarin-kemarin di Malioboro ada pedagang yang nutuk harga. Itu kan menjadi catatan-catatan dari Ibu Gubernur dan Ibu Wagub yang akan kami secara proses dengan serius,”
Tenant juga diharapkan untuk adaptasi dengan cepat sehingga bisa sama-sama cepat berkembang. “Kita arahkan terus untuk menjaga kualitas, jangan sampai terjadi seperti yang kemarin-kemarin di Malioboro ada pedagang yang nutuk harga. Itu kan menjadi catatan-catatan dari Ibu Gubernur dan Ibu Wagub yang akan kami secara proses dengan serius,” tutup Siwi. (*)
(tim siarpedia.com)
