Siarpedia.com, Yogyakarta – Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membawa dampak positif dan negatif terhadap anak yang perlu disikapi dengan tepat. Generasi Z merupakan digital native memiliki kecenderungan menunjukkan eksistensi dengan menggunakan beragam media sosial, menunjukkan sikap keterbukaan dan blak-blakan, cenderung berpikir lebih agresif. Selain itu, menuntut kebebasan dan cenderung tak ingin dikekang.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Senin, 28 Maret 2022, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Reny Yuniasanti MPsi Psikolog memberikan beberapa tips dan langkah yang perlu dilakukan untuk membangun pola komunikasi digital yang efektif antara orang tua dan anak. Tentu kondisi ini menuntut orang tua untuk menyesuaikan diri dalam melakukan komunikasi dengan anak.
Baca Juga ; Digitalisasi UMKM, Mahasiswa UMBY Beri Pelatihan Foto Produk
Kegiatan ini dikemas dalam sesi sharing dengan acara parent’s webinar hasil kerjasama Fakultas Psikologi UMBY dan Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School (KBBS) Yogyakarta selaku mitra UMBY. Acara yang diselenggarakan pada Kamis, 24 Maret 2022, dengan dihadiri oleh para guru, orang tua, dan siswa dari KBBS secara daring merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Fakultas Psikologi UMBY.
Dalam paparannya, Reny Yuniasanti mengatakan terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjalin komunikasi efektif dengan anak. Orang tua sebaiknya rutin melakukan diskusi dengan anak mengenai kegiatan mereka menggunakan internet. Karena itu, orang tua perlu belajar mengenali bahasa digital anak. “Meskipun berbeda generasi, orang tua harus mengikuti perkembangan zaman agar mampu mengimbangi anak,” katanya.
“Orang tua harus meminta izin kepada anak saat akan bergabung dengan jaringan media sosial anak. Memberikan kepercayaan kepada anak merupakan kunci untuk membangun relasi dengan anak di internet dan media sosial,”
Meski demikian, Reny tidak menyarankan orang tua untuk ‘stalking’ atau memata-matai media sosial anak dengan diam-diam karena dapat membuat anak kehilangan kepercayaan kepada orang tua. “Orang tua harus meminta izin kepada anak saat akan bergabung dengan jaringan media sosial anak. Memberikan kepercayaan kepada anak merupakan kunci untuk membangun relasi dengan anak di internet dan media sosial,” jelas Reny, Dosen UMBY. (*)