Siarpedia.com, Bantul – Sebagai wujud komitmen berperan aktif melawan Covid-19, sekaligus berbagi kebahagiaan mewujudkan impian para pengantin dan mengkampanyekan Air sebagai sumber kehidupan di Hari Air Sedunia 22 Maret 2022, maka digelar Nikah Bareng Nusantara gratis dan full fasilitas bertema Satukan Hati Jaga Alam, Bersama Melawan Pandemi di Joglo Pring Waroeng nDesso Bantul, Selasa, 22 Maret 2022.
Acara ini persembahan 16 tahun Nikah Bareng berkhidmat untuk Negeri oleh FORTAIS Indonesia (Forum Ta’aruf Indonesia) Sewon bekerjasama Joglo Pring Waroeng nDesso didukung beberapa pihak. Pernikahan kali ini unik karena ada 4 pasang pengantin, 4 pasang MC PPY, 4 Violin dan 40 bridesmaid paguyuban rias Srikandi semuanya serba 4 sesuai level PPKM. Nikah Bareng Unik ini dengan mahar Ingkung Pertama di Indonesia & Dunia.
Baca Juga ; Obor Pesonas Masuk DIY, Pengobar Semangat Disabilitas
Menurut Ketua Golek Garwo Fortais & Nikah Bareng Nasional RM Ryan Budi Nuryanto SE Prosesi pernikahan diawali dengan para peserta nikah bareng di rias lalu kirab kendi manten bersama bridesmaid paguyuban rias dengan membawa ingkung dan kendi manten dengan iringan musik berbeda – beda dan memasuki Joglo Pring Waroeng ndesso dengan cucuk lampah srikandi diiringi Violin mengikuti prokes pengecekan suhu oleh satgas covid-19.. .
“Selanjutnya prosesi pernikahan yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara dibuka oleh Drs Didik Warsito MSi (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bantul) dan bertindak sebagai saksi nikah Drs Didik Warsito MSi dan H Aidi Johansyah SAg MM. (Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul) ,”
Diawali para pengantin menyiram tanaman dengan air kendi sebagai symbol air kehidupan untuk alam. “Selanjutnya prosesi pernikahan yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara dibuka oleh Drs Didik Warsito MSi (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bantul) dan bertindak sebagai saksi nikah Drs Didik Warsito MSi dan H Aidi Johansyah SAg MM. (Kepala Kantor Kementerian Agama Bantul) ,” ungkapnya .
Dan prosesi nikah dipimpin Drs H Suryadi (Kepala KUA Pajangan) secara bergantian sesuai prokes dengan mahar yang unik yaitu seperangkat alat sholat dan 1 ingkung ayam jawa yang mengandung filosofi arti dalam bahasa jawa kuno manekung (memanjatkan doa kepada Alloh). Dan ditutup dengan pasangan manten bareng menikmati ingkung ayam jawa sebagai kuliner khas Bantul. (*)