Piala Thomas Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi

Siarpedia.com, Jakarta – Piala Thomas kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi setelah 19 tahum berada di negeri China. Kemenangan Jonatan Christie atas Li Shi Feng membawa Indonesia bertambah perkasa sebagai negara penguasa kejuaraan bulutangkis beregu putra dunia. Kemenangan Indonesia 3-0 atas China di final Piala Thomas edisi 2020 yang diselenggarakan tahun 2021 ini melegakan bangsa Indonesia yang belum pulih dari pandemi Covid-19.
Keberhasilan ini bisa menjadi penambah semangat bagi bangsa Indonesia untuk terus bangkit. “Kemenangan ini karena kuasa Tuhan. Kalau Tuhan sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. Indonesia pun menjadi negara terbanyak merebut Piala Thomas, sebagaimana dilansir laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Baca Juga ; Lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Puas
Sejak pertama kali tahun 1958 di Singapura lewat persembahan Tan Joe Hok dkk hingga kini tim Garuda telah mengoleksi 14 kali juara. “Kemenangan ini saya persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kami persembahkan kemenangan dengan merebut kembali Piala Thomas untuk keluarga, pelatih, tim pendukung, pengurus PBSI dan para pecinta bulutangkis Indonesia,” tutur Jojo, sapaan akrab Jonatan di Hotel Scandic Aarhus Minggu.
Pertarungan Jojo melawan Li Shi Feng berjalan menegangkan. Jojo harus bertarung tiga gim sebelum akhirnya menang 21-14, 18-21, 21-14 dalam durasi 82 menit. Keberhasilan Jojo melengkapi kemenangan 2-0 Indonesia atas China. Angka kemenangan sebelumnya dipersembahan Anthony Sinisuka Ginting atas Lu Guang Zu, 18-21, 21-14. Serta ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto yang menggusur Hi Ji Ting/Zhou Hao Dong, 21-12, 21-19.
“Keberhasilan itu berkat kebersamaan dan kekompakan tim. Terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Terima kasih kepada pelatih dan tim pendukung yang telah bekerja kompak hingga kita juara,”
Kapten tim Thomas Hendra Setiawan, secara khusus mengucapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah berjuang hingga memboyong Piala Thomas. “Keberhasilan itu berkat kebersamaan dan kekompakan tim. Terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Terima kasih kepada pelatih dan tim pendukung yang telah bekerja kompak hingga kita juara,” sebut Hendra Setiawan. (*).