Siarpedia.com, Yogyakarta – Melvine Sekar Ayu Utami Wijaya, Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni UNY terpilih sebagai juara pertama Pemilihan Duta Bahasa Balai Bahasa DIY 2021 yang dihelat awal Oktober 2021 di Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan agenda dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Provinsi DIY.
Melvine Sekar Ayu Utami Wijaya, Alumni SMAN 1 Pajangan Bantul tersebut mengalahkan 15 finalis terseleksi dalam tes program kerja kebahasaan, uji bakat, kemampuan berbahasa asing serta penulisan artikel. Warga Kauman, Gilangharjo, Pandak, Bantul tersebut mengaku agak terkejut ketika terpilih menjadi juara 1 untuk mewakili Provinsi DIY di tingkat nasional..
Baca Juga ; Mahasiswa UMBY Ikuti Kompetisi Microteaching Tingkat Nasional
“Saya yang tidak pernah berkecimpung di dunia kepenulisan diberi amanah rasanya campur aduk, tetapi saya belajar bertanggung jawab menjalankan program kerja saya,” kata Melvine Sekar Ayu Utami Wijaya, Kamis, 7 Oktober 2021. Putri pasangan Michael Damar Bagus Wijaya dan Parmi Djana tersebut mengaku persiapan yang dilakukan hampir sama dengan peserta lain, namun ditekankannya bahwa niat mengikuti pemilihan ini adalah untuk belajar.
Gadis kelahiran Tangerang, 7 Desember 2001 tersebut mengaku setelah terpilih harus mampu menjadi role model yang baik dalam penggunaan bahasa. Selain menjuarai Duta Bahasa, anggota Paduan Suara Mahasiswa Swara Wadhana UNY tersebut juga pernah berprestasi sebagai Juara 4 Baca Geguritan Tingkat Kabupaten Bantul, Juara 2 Macapat Tingkat Kabupaten Bantul dan Juara 4 Macapat Tingkat Propinsi saat duduk di bangku SMA.
“Meski dalam situasi pandemi, Balai Bahasa DIY tetap menyiapkan kawula muda yang memiliki wawasan, konsep, dan keterampilan berbahasa dan bersastra untuk menyukseskan gerakan literasi,”
Kepala Balai Bahasa DIY Drs Imam Budi Utomo Mhum mengatakan, pemilihan Duta Bahasa DIY tahun ini mengusung konsep #generasiunggul #generasikreatif #generasiberbudaya. “Meski dalam situasi pandemi, Balai Bahasa DIY tetap menyiapkan kawula muda yang memiliki wawasan, konsep, dan keterampilan berbahasa dan bersastra untuk menyukseskan gerakan literasi,” katanya, mengutip laman Balai Bahasa DIY. (*)