International Youth Conference, Mahasiswa BK UMBY Raih Best Paper

Mahasiswa BK UMBY Raih Best Paper dalam “International Youth Conference 2021”
Mahasiswa BK UMBY Raih Best Paper dalam “International Youth Conference 2021”

Siarpedia.com, Yogyakarta – Delegasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menorehkan prestasi sebagai salah satu peraih best paper dalam konferensi Internasional “International Youth Conference 2021” dengan tema besar New Hope for Sustainable Development Goals yang terselenggara 21 Agustus 2021.

 

Rindiani mempresentasikan keprihatinannya terkait salah satu aspek SDGs, yakni mengenai kesetaraan gender dikaitkan dengan sexual harassment yang rawan dihadapi perempuan.  Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dan mahasiwi dari  berbagai kampus dari dalam negeri maupun luar negeri. Kaprodi BK UMBY Luky Kurniawan MPd mengapresiasinya torehkan prestasi Rindiani.

 

“Berprestasi dari rumah perlu menjadi semangat mahasiswa dalam menjalani dunia perkuliahan daring ini, “  

 

Menurut Luky Kurniawan, mahasiswa perlu untuk meningkatkan kepekaan sosialnya dan terus meng-upgrade kapasitas diri melalui berbagai kegiatan.  Apalagi kegiatan sekarang tidak mengharuskan untuk hadir langsung di tempat, bisa diikuti secara virtual.  “Berprestasi dari rumah perlu menjadi semangat mahasiswa dalam menjalani dunia perkuliahan daring ini, “ imbuhnya.

 

 Baca Juga ; Wiji Warti Lestari, Mahasiswa UMBY Juara Cipta Puisi Nasional

 

Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Senin, 30 Agustus 2021, harapannya, menurut Luky Kurniawan, iklim positif dan berprestasi ini dapat terus berkembangan dilingkungan prodi BK UMBY khusunya. Melalui bimbingan dan konsultasi virtual dengan dosen, harapannya ke depan semakin banyak mahasiswa dan mahasiswi BK yang menorehkan prestasinya di ajang nasional maupun internasional.

 

Rindiani merupakan mahasiswa BK angkatan 2020. Melalui kegiatan ini, Rindi mengatakan bahwa banyak hal penting yang ia peroleh, salah satunya adallah pentingnya menguasai isu sosial dan turun untuk mencoba memberikan ide/gagasan pemecahannya.  Setelah mengikuti kegiatan ini, ia memiliki kesadaran bahwa skill bahasa Inggris merupakan hal krusial yang perlu ia kembangkan untuk menunjang performa mahasiswa dalam percaturan global. (*)

 

Tinggalkan Balasan