Siarpedia.com, Jakarta – Pemusatan latihan (TC) Timnas Wanita Indonesia di Lapangan D, Senayan, sudah berlangsung sepekan. Sesi latihan yang dipimpin pelatih Rudy Eka ini semakin intens. Berbagai lini dipertajam, termasuk lini pertahanan, khususnya penjaga gawang. Selama TC, program yang sudah disiapkan, terlebih untuk kiper ialah berbagai latihan untuk lebih menajamkan fokus mereka kepada kemampuan membangun serangan.
“Itu artinya kualitas passing yang akan semakin difokuskan ke sana, begitu pula pemahaman taktik yang akan diterapkan, bagaimana mereka bisa menjalin komunikasi dengan rekan setimnya,” kata pelatih kiper Timnas Wanita, Kurnia Sandy, sebagaimana dilansir laman Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Timnas Wanita kembali menjalani pemusatan latihan (TC) pada 23 Juni hingga 6 Juli 2021 di Lapangan D, Senayan.
TC Timnas Wanita ini menjadi persiapan skuat Garuda Pertiwi untuk menghadapi beberapa agenda internasional sepanjang tahun ini. Selain SEA Games, skuat Timnas Wanita akan menghadapi laga penting lainnya yakni Kualifikasi Piala Asia 2022 yang akan digelar bulan September mendatang, dimana Indonesia tergabung di grup C bersama Korea Utara, Singapura dan Irak.
Pada TC Timnas Wanita kali ini, Rudy Eka memanggil empat kiper, di mana dua diantaranya merupakan pemain yang baru pertama kali mengikuti TC yakni Yolanda Krismonica asal Asprov Jawa Barat dan Riska Aprilia dari PS Sleman. Sementara dua pemain lainnya yakni Fani asal Asprov Jawa Tengah dan Indri Yuliyanti dari Asprov Jawa Barat merupakan dua nama yang sudah pernah bergabung di TC sebelumnya.
“Saya sudah melihat permainan kedua pemain yang baru bergabung, sejauh ini kemampuan individual mereka cukup menonjol. Mereka bisa membaca permainan dan memiliki kemampuan teknik bagus juga. Secara umum kualitas dari empat kiper ini, terutama dua kiper yang sudah ada sebelumnya, Fani dan Indri, sudah ada peningkatan secara teknik untuk bola-bola atas, ,”
“Saya sudah melihat permainan kedua pemain yang baru bergabung, sejauh ini kemampuan individual mereka cukup menonjol. Mereka bisa membaca permainan dan memiliki kemampuan teknik bagus juga. Secara umum kualitas dari empat kiper ini, terutama dua kiper yang sudah ada sebelumnya, Fani dan Indri, sudah ada peningkatan secara teknik untuk bola-bola atas, ,” tutur Kurnia Sandy. (*)
