Siarpedia.com, Jakarta – Skuad Indonesia akan kembali mengikuti turnamen bulutangkis pada awal Maret mendatang, yaitu Swiss Terbuka pada 2-7 Maret di Basel. Kemudian dilanjut dengan kejuaraan bulutangkis tertua di dunia, All England pada 17-21 Maret di Birmingham. Pada sektor tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang akan tampil pada Swiss Terbuka.
Sang pelatih, Hendry Saputra, membeberkan persiapan apa saja yang dilakukan anak didiknya, terutama dari sisi teknik. “Persiapan setelah pulang dari Thailand, kalau melihat hasil main Vito, dari teknik pukulan atau stroke-nya harus lebih mantap lagi. Jadi lebih fokus untuk penerapan cara bermain dan stroke-nya yang tepat,” ungkap Hendry, sebagaimana dilansir laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Kamis, 18 Februari 2021
“Kalau untuk fisik atau mentalnya, setelah konsultasi dan komunikasi dengan Vito, dia sudah oke. Jadi dari teknik dan fokus cara penggunaan tekniknya ini yang kami terapkan selama kurang lebih 2-3 minggu sebelum berangkat ke Swiss,”
Hendry juga menilai, para pemain lawan, khususnya saat Leg Asia di Thailand, Januari lalu memiliki persiapan lebih baik. Selain itu, setiap atlet juga ada masanya mengalami penurunan performa. “Kalau untuk fisik atau mentalnya, setelah konsultasi dan komunikasi dengan Vito, dia sudah oke. Jadi dari teknik dan fokus cara penggunaan tekniknya ini yang kami terapkan selama kurang lebih 2-3 minggu sebelum berangkat ke Swiss,” jelasnya.
Hendry pun bisa berharap semaksimal mungkin, target Vito bisa masuk di semifinal di Swiss Terbuka. “Mudah-mudahan dengan pengalaman di Thailand kemarin, pada kejuaraan berikutnya atlet-atlet kita bisa kembali performanya. Memang ada masanya pemain mengalami hal ini, tidak bisa menjadi alasan, tapi kita harus terus berlatih dan lebih siap lagi,” pungkasnya.
Sementara pada kejuaraan All England, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi wakil Indonesia di sektor tunggal putra. Menurut Hendry, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari keduanya, terutama pada daya tahan mereka. “Kalau untuk All England, dari satu bulan sebelum berangkat ini kita akan tingkatkan daya tahan lagi, fisik, stamina, dan tenaga. Memang hal lain yang paling penting itu fokus pikiran,” tutur Hendry. (*)