KKN UMBY Kembangkan Potensi Hasil Pertanian
Siarpedia.com, Bantul – Pengolahan limbah rumah tangga perlu dioptimalkan agar tidak sering dibuang oleh masyarakat, dengan dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair atau sering disebut POC, sehingga bermanfaat kembali. POC bermanfaat bagi kesuburan tanaman, seperti dilakukan oleh Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang mendampingi masyarakat di Desa Purwosari Kranggan Temanggung.
Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Kamis, 20 Agustus 2020, menyatakan KKN UMBY tersebut di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UMBY Ajat Sudarajat SPt MPt. Kelompok 13 KKN-PPM UMBY ini dilakukan secara daring dengan menjalankan program-program yang sudah direncanaka, yaitu pembuatan video, poster yang dilakukan secara langsung oleh perwakilan mahasiswa di desa tersebut.
Selain pengolahan limbah rumah tangga, program KKN UMBY Kelompok 13 di Temanggung ini yang dilaksanakan seperti memberi bantuan kepada masyarakat desa/dusun berupa masker, handsanitazer, serta kebutuhan lainnya. Program lain, yaitu mengenai tentang peternakan dan pertanian karena di desa tersebut sangat berpotensi sekali untuk dikembangkan.
“Di Desa Purwosari Kranggan Temanggung ini merupakan desa yang penduduknya memelihara ternak baik itu sapi, kambing, domba maupun ayam. Kelompok 13 membuat atau mempraktekan kemudian dibuat video mengenai pembuatan silase pakan ternak, pengolahan limbah peternakan, limbah rumah tangga, dan pengolahan empon-empon menjadi minuman instan,”
“Di Desa Purwosari Kranggan Temanggung ini merupakan desa yang penduduknya memelihara ternak baik itu sapi, kambing, domba maupun ayam. Kelompok 13 membuat atau mempraktekan kemudian dibuat video mengenai pembuatan silase pakan ternak, pengolahan limbah peternakan, limbah rumah tangga, dan pengolahan empon-empon menjadi minuman instan,” paparnya.
Sedangkan pengolahan limbah rumah tangga, bahannya pun cukup sederhana yaitu limbah sisa sayur-sayuran, EM4, molases dan air cucian beras. Cara pembuatan mudah, limbah rumah tangga dipotong kecil-kecil dimasukkan ke dalam wadah ditambah air cucian beras, EM4 dan molases lalu diaduk hingga merata. Kemudian tutup secara rapat kedap udara, sehingga proses fermentasi berjalan baik, diamkan kurang lebih sekitar 2 minggu. (*)