KKN Tematik UMBY Edukasi Giat Pasar Online  

Siarpedia.com, Yogyakarta – Kesulitan pedagang pasar tradisional di tengah pandemi dalam mendapatkan konsumen untuk memenuhi kebutuhan ekonomi cukup memprihatinkan. Menurunnya pengunjung di pasar tradisional, seperti diterlihat di Pasar Beringharjo, para pedagang pun mengeluhkan pendapatanya yang juga mulai menurun akibat dari kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), juga adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi.

“Selain itu, mereka juga khawatir akan dampak buruk yang akan sangat rasakaan dari pergeseran ekonomi terhadap pasar tradisonal. Hal ini membuat perlunya para pedagang mengubah strategi pemasaran agar dapat menarik konsumen lebih luas dan banyak,”

“Selain itu, mereka juga khawatir akan dampak buruk yang akan sangat rasakaan dari pergeseran ekonomi terhadap pasar tradisonal. Hal ini membuat perlunya para pedagang mengubah strategi pemasaran agar dapat menarik konsumen lebih luas dan banyak,” ungkap Kabag Humas Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Widarta SE MM, Rabu, 5 Agustus 2020.

Berkaitan hal tersebut, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UMBY Kelompok 121 membuat program edukasi mengenai menu marketplace yang tersedia di facebook pada beberapa pedagang paguyuban ‘Ayem Tentrem’ pasar tradisional Beringharjo. “Sebelumnya mereka, para pedagang itu telah menjalankan pasar online, namun masih banyak kendala yang dirasakan dalam mengelola pasar online tersebut,” ujarnya.

Widarta yang juga tercatat sebagai Dosen Fakultas Ekonomi UMBY itu memberikan contoh kendala yang dihadapi pedagang pasar, seperti konsumen yang membeli masih sedikit dan belum begitu menggencarkan promosi untuk mnari konsumen lebih banyak dan lebih luas. “Dengan menggunakan marketplace ini,  tujuannya yaitu supaya para pedagang mampu mengelola toko secara mandiri dan mampu menarik konsumen,” harapnya.

Karena itu, dalam program KKN di masa pandemi Covid-19 ini, UMBY menerjunkan mahasiswa dalam upaya mengedukasi masyarakat. Bukan saja berkaitan dengan edukasi tentang anjuran pemerintah dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 dari sisi kesehatan saja, namun melakukan pendampingan dari sisi ekonomi, seperti program tematik peduli pedagang pasar, sehingga hasil penjualannya bisa lebih meningkat. (*)