Siarpedia.com, Yogyakarta – Dua dosen Program Studi Bimbingan Konseling (BK), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menjadi narasumber dalam webinar tentang ‘Layanan Bimbingan dan Konseling di Masa Pandemi Covid-19’. Acara ini digagas oleh Odah Kalimantan Timur, sebuah wadah diskusi para lulusan pascasarjana dalam bidang pendidikan yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur.
“Seminar online ini bertujuan untuk membagikan strategi-strategi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah selama masa pandemi Covid-19 dari kacamata para praktisi Bimbingan dan Konseling di Indonesia,”
“Seminar online ini bertujuan untuk membagikan strategi-strategi pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah selama masa pandemi Covid-19 dari kacamata para praktisi Bimbingan dan Konseling di Indonesia,” ujar Luky Kurniawan SPd MPd, salah satu pemateri acara tersebut, sebagaimana disampaikan Kabag Humas UMBY Widarta SE MM, Jumat, 24 Juli 2020. Pembicara lain dari Prodi BK UMBY adalah Dhanang Suwidagdho SPd MPd.
Pembina Odah Kalimantan Timur Zainuddin, dalam sambutannya menyatakan seminar tersebut merupakan buah pemikiran para praktisi pendidikan di Kalimantan Timur untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Menurutnya, kedua dosen BK UMBY tersebut berkompeten sesuai bidangnya, sehingga diharapkan dapat menambah wawasan bagi pendidik BK di Kalimantan Timur.
Tema yang disampaikan Luky Kurniawan, yakni model inovasi program layanan BK di era Covid-19. Dijelaskan olehnya bahwa konselor sekolah sangat perlu untuk bersikap adaptif terhadap perubahan yang terjadi disekolah akibat pandemi, dengan merancang program BK yang tepat dan sesuai kebutuhan. Selain itu, layanan BK yang diberikan oleh para konselor atau guru BK juga harus berubah dari yang sifatnya konvensional menjadi berbasis online.
Sedangkan Dhanang Suwidagdho menyampaikan gagasannya terkait layanan BK karir pada era pandemi Covid-19. Dalam pemaparannya menjelaskan telah terjadinya perubahan besar-besaran dalam dunia kerja akibat Covid-19. Peningkatan jumlah PHK yang terjadi di seluruh Indonesia dan dunia menjadi warna tersendiri dalam masa pandemi ini. Berkaca dari apa yang terjadi, guru BK perlu menyiapkan para siswa memiliki keahlian enterpreneurship. (*)