Sonsong Kurikulum ‘Merdeka Belajar’, Prodi BK UMBY Gelar Lokakarya

Siarpedia.com, Yogyakarta – Peninjauan sebuah kurikulum merupakan kegiatan strategis dalam upaya mewujudkan, serta pengembangan kualitas pendidikan. Apalagi, kurikulum adalah gambaran gagasan-gagasan pendidikan yang diekspresikan dalam praktik pembelajaran. Artinya kurikulum bisa didefinisikan sebagai seluruh program pembelajaran yang terencana dalam institusi pendidikan, seperti di Program Studi Bimbingan Konseling.
Sebagaimana disampaikan Kabag Humas UMBY Widarta SE MM, Jumat, 3 Juli 2020, Kaprodi Bimbingan Konseling (BK) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Luky Kurniawan SPd MPd mengungkapkan lokakarya peninjauan dan pengembangan kurikulum ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas prodi BK. Selain itu, menyempurakan kurikulum yang sebelumnya dengan tetap mengikuti perkembangan zaman.
Lokakarya Prodi BK UMBY menghadirkan Dr Suwarjo Msi, Pengurus Besar dari organisasi profesi Bimbingan dan Konseling Indonesia, juga ada Drs Warjiyanto Panca Wasana MHum, sebagai pengguna lulusan/stakeholder, sekaligus koordinator pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. Acara ini dihadiri Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMBY Nuryadi SPdSi MPd, tim kurikulum universitas, dosen BK UMBY, dan mahasiswa.
“Salah satu manfaat peninjauan kurikulum tersebut adalah selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan trend kebutuhan yang sedang berkembang,”
Seperti yang diungkapkan Suwarjo jika program ‘Kampus Merdeka’ memberikan alternatif kebebasan mahasiswa untuk menjadi apa yang dia inginkan. Karena itu, pengembangan kurikulum pendidikan di Indonesia mengharuskan secara berkala untuk dilakukan telaah ulang kurikulum. “Salah satu manfaat peninjauan kurikulum tersebut adalah selalu mengikuti perkembangan pengetahuan dan trend kebutuhan yang sedang berkembang,” ujarnya.
Dikatakan, lokakarya peninjauan kurikulum Prodi, termasuk di Prodi BK UMBY perlu dilakukan dalam rangka untuk menyesuaikan kebutuhan peserta didik yang berfokus pada capaian pembelajaran, kompetensi lulusan, perbaikan strategi dan metode pembelajaran, serta bagaimana proses penilaian dan evaluasi pembelajaran dilakukan. Demikian diharapkan lulusannya semakin memiliki daya saing tinggi. (*)