Siarpedia.com, Yogyakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa mudik dalam keadaan normal dalam merayakan Idul Fitri atau Lebaran dan yang menjadi tradisi bangsa Indonesia adalah sesuatu yang sangat positif. Lewat mudik dijalin silaturahim, merekat kekeluargaan dan kekerabatan serta merawat hubungan sosial dengan lingkungan setempat.
Tetapi ketika kita saat ini sedang berada dalam suasana musibah besar yakni wabah Covid-19, maka mudik perlu menjadi pertimbangan untuk tidak dilakukan. Dalam suasana seperti ini kedepankan prinsip dalam agama “La Dharara wa Laa Dhirara”, jangan melakukan sesuatu yang menimbulkan kemudharatan atau kerugian diri sendiri dan keluarga, juga menimbulkan kerugian dan kemudharatan bagi orang banyak.
“Kegiatan-kegiatan keagamaan saja dibatasi sedemikan rupa sesuai hukum syariat, maka mudik tentu saja sebagai kegiatan sosial dapat dihentikan atau tidak dilaksanakan. Maka saatnya kita sekarang ini mencoba untuk mengerem semua kegiatan termasuk mudik,”
“Kegiatan-kegiatan keagamaan saja dibatasi sedemikan rupa sesuai hukum syariat, maka mudik tentu saja sebagai kegiatan sosial dapat dihentikan atau tidak dilaksanakan. Maka saatnya kita sekarang ini mencoba untuk mengerem semua kegiatan termasuk mudik. Mudik bisa diganti diwaktu lain disaat kita sudah keluar dari musibah ini. Insya’Allah akan ada manfaatnya,” jelas Haedar seperti dilansir dari laman Muhammadiyah, Minggu, 5 April 2020.
Bagaimana dengan kebijakan transportasi? Haedar berharap pemerintah ada dalam satu langkah dan kebijakan yang sama. Ketika organisasi-organisasi keagamaan khususnya dikalangan kaum muslimin diminta fatwanya untuk mudik dan berbagai kegiatan keagamaan, bahkan sebagian ada yang mengharamkan mudik disaat seperti ini, maka selayaknya pemerintah juga melakukan kebijakan yang sejalan.
“Jangan sampai pertimbangan-pertimbangan ekonomi dan hal-hal lain, lalu transportasi dan kebijakan transportasi tidak sejalan dengan imbauan mudik pada tahun ini. Kita semuanya ingin keluar dari musibah yang besar ini dan kita berharap, dan bermunajat agar bangsa Indonesia dan warga dunia juga segera berakhir dari wabah Covid-19 ini,” imbuh Haedar, seraya berharap pemerintah bersikap tegas terkait kebijakan mudik tersebut. (*)