Jubir Pemerintah : Semua Warga Wajib Pakai Masker  

Ilustrasi masker kain.
Ilustrasi masker kain.

Siarpedia.com, Jakarta –  Pasien Coronavirus disease atau Covid-19 yang sembuh, Minggu, 5 April 2020, bertambah 14 orang, sehingga total pasien sembuh ada 164 orang. Untuk mencegah penularan virus Corona, masyarakat diminta untuk memakai masker, terutama setiap keluar rumah. Hal ini juga sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia agar masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker.

 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto menyatakan, semua masyarakat yang keluar rumah harus menggunakan masker. Sesuai penjelasan Tim Pakar Gugas Covid-19 ada tiga jenis masker yang bisa digunakan masyarakat dan tenaga medis. “Mulai hari ini, sesuai rekomendasi WHO, kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker,” kata Yurianto.

 

Seperti dilansir dilaman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan juga unggahan dalam Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ia menegaskan masker bedah dan masker N95 hanya digunakan untuk petugas kesehatan, khususnya yang menangani pasien virus corona. Sementara itu, masyarakat yang sehat bisa menggunakan masker kain. Pihaknya meminta masyarakat untuk melindungi diri dengan menggunakan masker kain saat berpergian.

 

“Ini (pemakaian masker kain) menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar orang tanpa gejala (virus corona). Banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu mereka adalah sumber penyebaran penyakit. Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan, karena kita tidak pernah tahu di luar banyak sekali kasus yang memiliki potensi untuk mengeluarkan ke kita,”

 

Meski begitu, masker kain harus rutin dicuci. Selain itu disarankan agar tak dipakai lebih dari 4 jam. “Ini (pemkaian masker kain) menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar orang tanpa gejala (virus corona). Banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu mereka adalah sumber penyebaran penyakit. Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan, karena kita tidak pernah tahu di luar banyak sekali kasus yang memiliki potensi untuk mengeluarkan ke kita,” tutur Yurianto.

 

Masyarakat juga diminta rajin mencuci tangan dengan sabun. Terlebih, saat di luar rumah. ”Ini gambaran yang kita yakini di luar masih terjadi penularan, masih ada kasus positif tanpa gejala yang ada di tengah-tengah kita, masih ada sebagian dari kita yang tidak menyadari kita rentan tertular, sehingga masih ada yang belum berjaga jarak, masih belum memakai masker, belum rajin dan disiplin cuci tangan dengan sabun,” imbuhnya.  (*)

 

Tinggalkan Balasan