Siarpedia.com, Yogyakarta – Meningkatnya wabah Coronavirus disease atau Covid 19 berdampak pada kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Oleh karena itu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ikut berinisasi membantu memproduksi face shield sebagai alat kebutuhan tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19. APD ini dibagikan secara luas, khususnya RS PKU Muhammadiyah di Indonesia.
Kepala Program Studi Teknik Mesin UMY Berli Paripurna Kamiel ST MEngSc PhD mengatakan, produksi face shield salah satu APD yang dibutuhkan ini dibuat karena tidak ketersediaan alat tersebut. ”Kebutuhan produk face shield ini untuk tenaga medis di atas 300 ribu, dan sampai saat ini terjadi kelangkaan bahkan tidak ada ketersediaan alat tersebut sebagai pelindung diri tenaga medis,” ungkapnya, Kamis, 2 April 2020.
Dosen Teknik Mesin UMY ini di bawah koordinasi Ketua Laboratorium Teknnologi Plastik Cahyo Budiyantoro MSc berinisasi memproduksi alat tersebut dan beberapa mahasiswa yang dilibatkan sebagai relawan dalam tahap produksi massal. Terkait bahan face shield dengan bahan frame dari plastik Polypropylene, bahan yang tahan terhadap larutan kimia dan dapat disterilkan dengan panas serta bahan Shield dari acrylic, dengan harga murah dan disposable.
”Frame dibuat dengan mesin injection molding yang ada di lab teknologi plastik UMY, sedangkan shield dibeli dalam bentuk lembaran. Saat ini masih dalam tahap pembuatan cetakan di lab fabrikasi UMY, insyaallah minggu depan sudah mulai cetak produksi masal. Untuk kemampuan membuat APD ini perharinya diperkirakan bisa memproduksi hingga 600 produk, dan ditargetkan produksi awal bisa 14000 produk,” ungkapnya.
Dikatakan, APD ini akan dibagikan secara gratis untuk tenaga medis secara meluas ke berberapa rumah sakit di Indonesia, khususnya RS PKU Muhammadiyah. Apalagi, kebutuhan terhadap APD ini saat ini juga cukup tinggi. ”APD akan disumbangkan gratis ke tenaga medis di rumah sakit secara luas, terutama jaringan RS PKU Muhammadiyah,” ucapnya. (*)