Siarpedia.com, Yogyakarta – Bagi siswa sekolah dasar, pembelajaran tak cukup hanya paparan guru di depan kelas. Di usia relatif muda, anak-anak memerlukan media pembelajaran menarik agar lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan. Termasuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Untuk itu. mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat media pembelajaran permainan ular tangga tiga dimensi.
Mereka adalah Salsabila Putri Isnaeni, Hanin Nur Nadiyah, Bintang Rahma Yudha Gatot dan Lilik Windayani, semuanya dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY. “Media pembelajaran ini diberi nama ‘Kue Ular Bertingkat’ untuk memberi pelajaran hak dan kewajiban siswa dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Salsabila Putri Isnaeni, Kamis, 4 April 2020.
Ia menjelaskan, jika media pembelajaran ini dikemas dengan tampilan baru, yaitu dengan bentuk ular tangga tiga dimensi, sehingga dapat menambah daya tarik dalam pembelajaran hak dan kewajiban siswa terhadap penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu media ini diharapkan dapat membantu pendidik dalam menyampaikan materi hak dan kewajiban siswa terhadap penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan untuk cara bermain ular tangga ini dilakukan seperti bermain ular tangga pada umumnya. Pertama pemain melempar dadu dan diberi kesempatan untuk mengambil kartu pada setlap titik. Pemain mengikuti perintah pada kartu yang disediakan. Jika pemain tidak bisa melaksanakan perintah. pemain tidak diperbolehkan bermain satu putaran. Selebihnya bermain sepertl ular tangga pada umumnya.
“Jika bertemu tangga pemain berhak naik dan bila bertemu ular harus turun. Kelebihan media ini adalah menarik perhatian siswa dengan bentuk tiga dimensi, membantu siswa dalam memahami materi, melatih kognitif siswa saat mendapat tantangan dan ramah lingkungan” ungkap Salsabila Putri Isnaeni yang didampingi oleh Hanin Nur Nadiyah, dan Lilik Windayani. (*)