Kolaborasi, Kunci Penanggulangan Covid 19  

Ilustrasi ancaman coronavirus global
Ilustrasi ancaman coronavirus global.

Siarpedia.com, Bantul – Sejak 13 Maret 2020, Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan penanganan Coronavirus disease atau Covid 19 dengan menerbitkan Keppres Nomor 7/2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dikomandoi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dibantu Asisten Operasi Panglima TNI dan Asisten Operasi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan anggota sejumlah kementerian.

 

Dari susunan Satgas tidak ada organisasi masyarakat sipil. Hal ini dapat dipahami jika sifat Keppres adalah urusan internal organisasi pemerintahan. Berkaitan hal itu, sejumlah dosen Magister Ilmu Pemerintahan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan diskusi terbatas. untuk melihat eskalasi sebaran Covid 19 dan kecenderungannya. Mereka terdiri dari Prof  Achmad Nurmandi, Eko Priyo Purnomo PhD dan Dr Zuly Qodir.

 

Prof  Achmad Nurmandi, yang juga tercatat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Internasional UMY  menyarankan ada baiknya jika melibatkan masyarakat sipil, swasta, media, dan ulama dalam usaha penanggulangan bencana wabah ini. Seperti yang diketahui, Indonesia mempunyai pengalaman panjang dalam menanggulangi bencana, seperti gempa bumi, yang dapat dilewati bersama dengan kesadaran sosial yang tinggi.

 

“Dengan besarnya modal sosial masyarakat Indonesia, kami yakin Indonesia dapat mengatasi bencana ini. Rumah sakit negeri maupun swasta, termasuk Muhammadiyah dapat terlibat pengujian sampel Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Media massa juga harus berperan, diharapkan membantu penyebarluasan informasi secara adil dan benar,” sarannya, Rabu, 18 Maret 2020.

 

Selain itu, negeri ini memiliki solidaritas sosial untuk menjaga kohesi sosial yang kuat. Oleh sebab itu, terkait perkembangan virus Covid 19 yang tampak semakin mewabah, maka kerja sama yang solid antara pemerintah, ormas keagamaan, perguruan tinggi dan elemen masyarakat sipil harus digerakkan, sehingga bencana virus Covid 19 tidak menjadi bencana sosial. “Inilah saatnya sesama warga negara saling bekerja sama,” harapnya.  (*)

 

Kolaborasi, Kunci Penanggulangan Covid 19  

Tinggalkan Balasan