Siarpedia.com, Yogyakarta – Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan dan proses pembelajaran, juga penilaian hasil pembelajaran sebagai upaya terlaksananya proses pembelajaran efektif dan efisien. Bahkan, dalam reformasi kurikulum yang dilakukan pemerintah, salah satunya pembaharuan pedoman proses pembelajaran.
“Seorang pendidik harus memiliki kompetensi pendidik yang meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional,” ungkap Prof Dr Drs Edi Istiyono MSi dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Penilaian Pembelajaran Fisika pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (FMIPA UNY), Sabtu, 7 Maret 2020.
Pidato berjudul ‘PhysCoTeHOTS-CAT ; Solusi Penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai Tuntutan Pembelajaran Fisika Masa Kini’ itu dibacakan di hadapan Rapat Terbuka Senat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Edi Istiyono dikukuhkan menjadi Guru Besar ke 153 UNY.
Dijelaskan, jika salah satu kompetensi pendidik dalam dimensi pedagogik adalah dapat menyelenggarakan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar dengan kompetensi inti. Diantaranya dapat menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi. Penilaian hasil belajar berubah sebagai akibat reformasi di seluruh dunia.
“Sedangkan, khusus di bidang pendidikan sains, mempromosikan pergeseran dari pengajaran tradisional menjadi keterampilan algoritmik, keterampilan berpikir tingkat rendah atau Lower Order Thinking Skills (LOTS) menjadi keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS),” papar pria kelahiran Galur Kulon Progo, 7 Maret 1968 tersebut. (*)