Siarpedia.com, Jakarta – Sejumlah 25 atlet Indonesia dipastikan turun pada turnamen bulutangkis tertua, All England Open 2020 di Arena Birmingham Inggris pada 11-15 Maret 2020. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memasang satu target juara, seperti capaiannya di tahun lalu. All England Open 2020 ini juga merupakan salah satu turnamen pendulang poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti mengatakan, satu target juara, seperti capaian di tahun lalu memang tidak mudah. Namun tak menyebutkan secara spesifik sektor mana yang dibebani target tersebut. “Target kami tetap satu gelar, mempertahankan yang tahun lalu. Tapi saya tidak menyebutkan sektor mana, karena tidak ingin membebani atlet tertentu,” kilahnya seperti dilansir laman PBSI, Kamis, 5 Maret 2020, malam.
Susy menilai persiapan semua atlet sudah baik dan matang. Meski dibayangi isu penyebaran virus corona (Covid-19), ia yakin para atlet tidak terpengaruh. Berbagai persiapan non teknis untuk melindungi atlet selama pertandingan juga sudah diberikan. Sejak virus corona menyebar, atlet dan tim ofisial yang berangkat pasti dibekali masker dan hand sanitizer. “Kita berdoa, semoga nanti tidak ada kendala dan atlet bisa menampilkan yang terbaik,” harapnya.
Sedangkan Chief de Mission tim Indonesia Achmad Budiharto berharap atlet bisa tampil maksimal di turnamen ini. Apalagi All England Open 2020 merupakan salah satu turnamen pendulang poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. “Kami berharap atlet bisa memanfaatkan turnamen ini untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin, khususnya bagi para atlet yang diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020,” pesannya.
Dikatakan, All England 2020 kali ini terasa berbeda. Tak hanya dilangsungkan di tahun olimpiade, tapi juga karena kejuaraan ini dilangsungkan di tengah meluasnya wabah Covid-19. Tim Indonesia memutuskan tetap berangkat sesuai jadwal, yaitu, Sabtu 7 Maret 2020. PBSI pun berkomunikasi dengan tim KBRI di Inggris untuk memastikan kebijakan terkait kedatangan tim ke Inggris nanti. (*)
