Siarpedia.com, Sleman – Hingga Rabu, 4 Maret 2020, siang, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito telah menerima 6 enam pasien suspect Coronavirus, dan dari hasil pemeriksaan tim medis menyatakan 5 pasien negatif, sedangkan satunya masih diobservasi di ruang isolasi. Seorang yang masih di ruang isolasi tersebut adalah mahasiswa asal Jepang yang mengalami gejala dan diduga terpapar virus Corona Covid-19.
Saat menerima kunjungan anggota Komisi VI DPR RI asal Sleman Subardi dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di RSUP Dr Sardjito, Pelaksana Harian (Plh) Direktur Utama RSUP Dokter Sardjito dr Rukmono Siswishanto menyatakan, jika rumah sakit menerima satu pasien tersebut pada Selasa, 3 Maret 2020. “Sampai Rabu, hari ini belum diketemukan pasien positif Corona,” ungkapnya.
Rukmono menyatakan saat ini orang tersebut ditempatkan di ruang isolasi dan diawasi ketat. Hari ini, tim dari RSUP Dr Sardjito mengambil sampel data mahasiswa Jepang peserta program pertukaran pelajaran di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Sampel itu kemudian dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta. Pihak RSUP Dr Sardjito menyatakan jika menjalankan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur.
“Yang saat menjadi perhatian kami adalah keterbatasan alat pelindung diri, terutama masker N-95 yang wajib digunakan petugas saat berhubungan dengan pasien terduga Corona. Stok kami menipis,” jelasnya. Karena itu, pihaknya meminta DPR RI membantu menghubungkan dengan produsen masker untuk mendapat pasokan. Apalagi, saat ini masyarakat khawatir berlebihan terhadap isu virus Corona, sehingga memborong masker.
Adapun Subardi menyatakan kunjungannya untuk melihat kesiapan RSUP Dr Sardjito menangani kasus virus Corona. “Soal keterbatasan alat pelindung diri, terutama masker, kami akan berkoordinasi dengan Pemda (Pemerintah Daerah) dalam hal ini ada Wabup (Wakil Bupati) Sri Muslimatun untuk bisa segera menyediakan, khususnya di RSUP Dr Sardjito. Memang kepanikan terjadi di masyarakat, sehingga terjadi pemborongan besar-besaran,” ujarnya. (*)
