Siarpedia.com, Bantul – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan Keluarga Penyandang Disabilitas Sedayu yang bernama Komunitas ‘Pinilih’ memfasilitasi para wirausaha penyandang disabilitas di Sedayu untuk mengembangkan usahanya dengan mengadakan talkshow rintisan kelompok usaha bersama’ di Aula Kecamatan Sedayu. Diharapkan, komunitas ini semakin berkembang usahanya.
Ketua Komunitas Pinilih Maria Tri Suhartini SE mengatakan, talkshow bertema ‘Merintis Kelompok Usaha Bersama Pinilih’ bertujuan untuk menjawab kegelisahan komunitas. Talkshow diikuti 100 orang, dihadiri muspika Sedayu, perwakilan UMBY, lurah-lurah se-Sedayu, perwakilan instasi, serta penyandang disabilitas ini menghadirkan Nuli Wilajeng SE, Ketua Kelompok Usaha Trini Karya dan Waluyo Sitiadi, Pemilik Usaha Madu Murni Hutan Raya.
“Talkshow ini sebagai sarana menjawab bagaimana cara menciptakan strategi pemasaran ditengah keterbatasan dan bagaimana mendongkrak bisnis rumahan penyandang disabilitas dihubungkan dengan dunia bisnis global era sekarang agar kesejahteraan penyandang disabilitas meningkat,” ungkapnya, sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarto MM, Selasa, 18 Februari 2020.
Talkshow dibuka langsung oleh Camat Sedayu Sarjiman SIP ME yang memberikan apresiasi pada tim KKN UMBY karena kepeduliannya terhadap sesama. “Anggota Pinilih walaupun memiliki keterbatasan, tetapi bisa mendapatkan kesejahteraan hidup dengan terus berjuang meraih mimpi. Melalui Forum Pinilih, ini akan dijembatani meraih berdasarkan potensi dan kesempatan yang ada.” tuturnya.
Sedangkan Nuli Wilajeng, alumni Manajemen UMBY sebagai karyawan tetap di rumah sakit swasta di Yogyakarta, mempunyai usaha membuat paperbag atau tas kertas yang dibangun dari kecil, hingga sekarang beromset ratusan juta. Ia pun mengajarkan ibu-ibu un,tuk melipat tas kertas dan bisa dikerjakan di rumah masing-masing. Selain mendorong ibu-ibu dari sesi ekonomi, juga memberikan edukasi kesehatan pada anggota ketika akan melipat kertas. (*)