SEJUMLAH bangunan situs purbakala berarsitektur nilai tinggi dan menarik layak untuk dinikmati di Kabupaten Sleman. Salah satunya yang mempesona adalah situs Ratu Boko. Selain menarik dari sisi arsitektur, situs Ratu Boko juga menawarkan kekayaan panorama alam tak terlupakan bagi yang mengunjunginya. Daya tarik yang sayang bila dilewatkan adalah keindahan sunset di situs Ratu Boko dan pemandangan serta panorama keindahan alam.
Sleman memang tidak memiliki pantai, namun plesir ke kabupaten ini bukan berarti tidak bisa menikmati keindahan panorama terbenamnya matahari di sore hari atau sunset. Salah satu lokasi yang bisa menjadi tempat untuk menikmati keindahan matahari yang pulang ke peraduan dengan perspektif berbeda, pengunjung dapat menikmatinya di lokasi situs Ratu Boko yang berada di Kecamatan Prambanan, Sleman.
Untuk bisa menikmati sunset pengunjung harus sampai di situs Ratu Boko sebelum jam 16.00 atau jam 4 sore. Jangan lupa pastikan cuaca saat itu cerah. Sesampai di situs Ratu Boko harus bergegas menuju gerbang situs Ratu Boko karena di titik inilah keindahan sunset dapat nikmati. Pengunjung dapat mengambil posisi di anak tangga gerbang, di tengah gerbang atau di pelataran atas setelah masuk gerbang.
Dari lokasi inilah dapat terlihat jelas matahari serupa bola kuning perlahan turun ke bumi. Cahaya kuning keemasan tampak mengelilingi bola kuning dan berpendar ke angkasa. Bila mengambil posisi di pelataran setelah masuk gerbang situs Ratu Boko, maka terlihat bola kuning berada dalam kurungan gerbang situs. Meski sunset di situs Ratu Boko hanya berlangsung beberapa menit, namun keindahannya menjadikan pengalaman tersendiri yang tak terlupakan.
Situs Ratu Boko berada di atas perbukitan Prambanan, 2-3 km arah selatan Candi Prambanan. Melangkah masuk dari gerbang situs berarti menapaki kompleks situs yang dibangun pada abad ke 8. Bentuk fisik situs diperkirakan sebuah bangunan keraton. Di kompleks situs terdapat bekas gapura, paseban, kolam, pendopo, pringgitan, keputren dan dua ceruk gua. Bagi penggemar hobi fotografi, kompleks situs Ratu Boko dapat menjadi alternatif lokasi pengambilan gambar. (*)