Siarpedia.com, Bantul – Sejumlah 132 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) diterjunkan untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Kesehatan di 12 lokasi di Sleman. Seremoni penerjunan peserta KKN Tematik Kesehatan di Gedung Erwin Santosa FKIK UMY Rumah Sakit PKU Gamping, Rabu, 12 Februari 2020.
Penerjunan ditandai penyematan kartu tanda peserta KKN kepada ketua kelompok lokasi KKN oleh Kepala Lembaga Peneltian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UMY Dr Ir Gatot Supangkat MP. Peserta KKN Tematik Kesehatan juga dibekali materi tentang ‘Peran Dokter Dalam Perubahan Sosial’ oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr H Agus Taufiqurrahman SpS MKes.
Dalam kesempatan tersebut, Gatot menyampaikan, jika UMY itu mempunyai Fakultas Kedokteran akan tetapi tidak mewajibkan melaksanakan KKN bagi mahasiswanya. “Hal ini yang harus menjadi perhatian kita semua. Pasalnya ketika saya melakukan observasi di lapangan seringkali mendapatkan permintaan dari masyarakat terkait kebutuhan di bidang kesehatan. Ini artinya peran dokter di dalam masyarakat sangat dibutuhkan kehadirannya,” ucapnya.
Dikatakan pula, UMY pun berkomitmen membantu siapapun dan tidak pernah membeda-bedakan. “Saya kira kiprah PKU Muhammadiyah juga sudah jelas, peran Muhammadiyah di bidang kesehatan untuk masyarakat seperti apa. Harapan saya hal ini menjadi amal usaha Muhammadiyah dengan berkontribusi dalam masyarakat melalui kesehatan. Ke depannya KKN Tematik Kesehatan ini bisa berkolaborasi dengan fakultas lain,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pengabdian LP3M UMY Dr Aris Slamet Widodo SP MSc menyampaikan, keberhasilan sebuah pengabdian masyarakat dinilai dari prosesnya. Sedangkan proses akan berhasil apabila banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian. “Amanah kami kepada para peserta KKN, banyak banyaklah bersinergi dengan masyarakat,”pesannya. (*)
