Siarpedia.com, Bantul – Sejumlah 16 Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Tawau Malaysia. Mereka ditempatkan di 8 Community Center Learning (CCL) ‘Sahabat’ sejak 14 Januari hingga 11 Februari 2020. CLC yang merupakan unit layanan pendidikan bagi anak-anak TKI yang bekerja di Tawau.
KKN Internasional ini hasil kerja sama Konsulat Republik Indonesia (KRI) di Tawau dengan Kementerian Pelajaran Malaysia. Acara pamit dan pelepasan KKN Internasional Tawau berlangsung di Wisma KRI di Tawau. KKN Internasional ini terdiri atas beberapa acara, dari mulai pelatihan memasak, menari, pembuatan kerajinan batik jumputan, dan mengajar pelajaran umum serta agama.
Ketua Tim KKN Internasional UMY di Tawau Malaysia Wijdanu Akram Rahadian, menyampaikan banyak pengalaman dan pelajaran yang mahasiswa dapatkan dari kegaitan KKN ini. “Mereka (anak-anak) juga menjadi guru bagi kami, yang menyadarkan kami, betapa kesederhanaan dan keterbatasan tidak menjadi alasan untuk tidak sekolah,” ungkapnya Rabu, 12 Februari 2020.
Sekretaris Program Internasional Prodi HI UMY Dr Sugeng Riyanto menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas kerja sama dan bantuan yang telah diberikan oleh Konsulat di Tawau Malaysia. Diharapkan, agar kerja sama UMY dengan KRI di Tawau ini akan terus berlanjut dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak bangsa di tanah rantau Tawau Malaysia.
Konsul RI di Tawau Sulistijo Djati Ismojo akhirnya secara resmi menutup dan melepas mahasiswa KKN Internasional Tawau 2020 dari UMY. Teriring ucapan terima kasih dan penghargaan kepada UMY, serta para mahasiswa yang telah mengabdi selama 28 hari itu. Ia meyakini semua yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN selama satu bulan memberikan kesan mendalam bagi anak-anak di Tawau dan menjadikan mereka termotivasi lebih baik. (*)
