Siarpedia.com, Sleman – Sejumlah mahasiswa angkatan ke-3 Profesi Fisioterapi Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mendapat kesempatan menjalani kredit transfer ke Mahidol University Thailand. Mereka adalah Muhammad Fitriansyah, I Wayan Eka Wirahadi Dharma, Iffa Maulida dan Niken Nugroini Hidayati. Program kredit semester ini dilaksanakan pada 1 sampai 22 Februari 2020.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNISA Mohammad Ali Imron MFis resmi melepas 4 mahasiswa tersebut di Kampus UNISA Sleman. Pihakya mendukung pembelajaran di kancah internasional, terlebih banyak universitas di luar negeri yang mewajibkan mahasiswanya untuk studi banding ke negara lain. Keuntungan dalam studi banding ke luar negeri, seperti, belajar budaya, menilik sistem kesehatan, dan sistem pembelajaran di negara tujuan.
“Saat ini, Mahidol University masih menjadi acuan bagi Program Studi Fisioterapi, sehingga dapat menjadi kesempatan yang baik, terlebih dalam transfer kredit para mahasiswa nantinya akan mendapat nilai resmi dari Mahidol University,” katanya. Ia pun menghimbau para mahasiswa dapat aktif untuk bertanya dan belajar, mendokumentasikan sebanyak-banyaknya dan dapat diinformasikan untuk memberi masukan bagi kawan-kawan di Indonesia.
Sedangkan Biro Kerja Sama Urusan Internasional (BKUI) UNISA Yogya sebagai pemrakarsa kegiatan dan kerja sama internasional juga telah menjadwalkan seusai program kredit transfer. Bagi mahasiswa diwajibkan mempresentasikan laporan kegiatan pembelajaran di Mahidol University. Laporan akan dipaparkan dihadapan calon mahasiswa yang akan mengikuti program tersebut di tahun selanjutnya.
Iffa Maulida mengaku senang dan bersyukur bisa mengikuti program ini. Menurutnya, ini menjadi tantangan, sekaligus peluang pengembangan diri lebih baik. Apalagi untuk mendapatkan kesempatan studi dan kunjungan ke luar negeri bukanlah hal mudah, sehingga dirinya bakal memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. “Seneng aja,” ucapnya, Jumat, 31 Januari 2020. (*)
